biem.co – Bingung ingin berbelanja baju untuk hari raya lebaran dengan tawaran diskon besar, tak perlu bingung, karena Banten Creative Festival (BCF) kembali digelar di Alun – alun Barat Kota serang dengan tema Lebaran Sale.
Ajang clothing terbesar di Banten itu digelar selama 7 hari, dimulai dari tanggal 22 hingga 28 Maret 2025, di Alun-alun Barat, Kota Serang.
Dalam ivent clothing bertema Lebaran sale tersebut ada puluhan brand lokal dan diskon mencapai 80 persen.
Selain diskon melimpah dari brand lokal ternama, BCF juga menawarkan hiburan dan kuliner yang meriah dan menarik untuk masyarakat Banten dan sekitarnya.
Bakal ada penampilan band-band lokal terbaik hingga nasional yang tengah hits saat ini seperti Nadin Amizah, Feast, Opick dan Momonon.
“Saya berharap selain dapat mengembangkan kreatifitas pelaku kreatif di Banten, kegiatan ini juga bisa berdampak terhadap perekonomian masyarakat luas,” kata founder BCF, M. Irfan Koyonk, Sabtu 22 Maret 2025.
“Untuk informasi lebih lanjut, silakan cek dan follow akun resmi Banten Creative Festival pada platform instagram, agar segala informasi tentang acara bisa update dan valid,” tambahnya.
Sementara itu Gubernur Banten Andra Soni optimis pertumbuhan ekonomi kreatif di Provinsi Banten semakin kuat. Mampu menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten
Hal itu diungkapkan Andra Soni usai membuka acara Banten Creative Festival (BCF) 2025 yang digelar selama enam hari di Alun-alun, Kota Serang.
Dikatakan, ada 17 sub sektor ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan di Provinsi Banten. Untuk memperkuat itu, Pemprov bersama seluruh pemda harus memberikan dukungan penuh sehingga bisa benar-benar tumbuh dan berkembang.
Ke depan, kata Andra Soni, sektor ekonomi kreatif di Provinsi Banten tumbuh sebagai salah satu tulang punggung ekonomi Provinsi Banten. Dengan target pertumbuhan ekonomi yang tinggi, ekonomi kreatif ini yang harus diberikan perhatian.
“Ide-ide kreatif seperti ini yang dibutuhkan oleh pemerintah. Mudah-mudahan nanti omset dari kegiatan ini lebih besar dari tahun sebelumnya,” pungkasnya.
Deputi I Kementerian Ekonomi Kreatif Cecep Rukendi menambahkan, sesuai dengan RPJMN 2025-2029, Provinsi Banten menjadi salah satu dari 15 daerah yang menjadi prioritas pengembangan ekonomi kreatif.
“Saat ini Provinsi Banten sudah memiliki modal sosial yang luar biasa untuk mengembangkan kreativitasnya,” katanya.
Dikatakan, kementerian sangat mengapresiasi soliditas antara Gubernur dengan komunitas kreatifnya yang menyelenggarakan BCF.
“Semoga ini menjadi kegiatan yang terus berkelanjutan dan semakin besar baik softcase-nya maupun transaksinya,” tutupnya. ***