BANTEN, biem.co – Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Banten kembali melaksanakan program sosial kemanusiaan yang bertajuk Solidarity Food Truck.
Program ini hadir untuk memberikan manfaat langsung kepada para santri dhuafa di Provinsi Banten, dengan menyasar pondok pesantren di seluruh penjuru wilayah Provinsi Banten. Sebanyak 850 santri dhuafa menerima manfaat dari program yang melibatkan distribusi makanan bergizi dan penyuluhan kesehatan ini.
Program ini menghadirkan Mobil Truck yang didesain sebagai dapur masak bergerak untuk menyajikan makanan bergizi langsung kepada para santri. Selain itu, penyuluhan kesehatan juga diberikan untuk meningkatkan kesadaran para santri tentang pentingnya kesehatan tubuh agar dapat belajar dengan lebih maksimal.
Solidarity Food Truck tidak hanya memberikan makanan bergizi, tetapi juga membuka akses pada santri untuk mendapatkan informasi tentang pola hidup sehat yang dapat mendukung proses belajar mereka. Program ini akan dilaksanakan secara rutin setiap pekan di beberapa pesantren dhuafa di provinsi Banten sebagai bagian dari komitmen PLN untuk terus memberikan dampak positif kepada masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda.
Abi Muhidi, tokoh masyarakat Kecamatan Waringin Kurung, Kabupaten Serang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terlaksananya program ini di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Nurul Ibad, Desa Waringin Kurung.
“Program ini sangat bermanfaat bagi para santri. Mereka merasa lebih diperhatikan dan diberdayakan. Kami berharap program ini bisa berkelanjutan dan semakin banyak pesantren yang mendapatkan manfaatnya. Terima kasih YBM PLN UID Banten” ujar Abi.
Dengan semangat untuk berbagi dan mengedukasi, YBM PLN UID Banten berharap dapat terus hadir di tengah-tengah masyarakat, memberikan kontribusi nyata untuk meningkatkan kualitas hidup santri dhuafa, serta mendukung kemajuan pendidikan yang lebih baik.
General Manager PLN UID Banten, Moch. Andy Adchaminoerdin (Andy Acha), menegaskan bahwa PLN UID Banten berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya bagi para santri dhuafa.
“Program ini merupakan salah satu wujud kepedulian kami terhadap santri dhuafa. Melalui Solidarity Food Truck kami ingin memastikan masyarakat kurang mampu mendapatkan akses ke makanan bergizi dan edukasi tentang kesehatan yang akan mendukung mereka dalam proses belajar. Semoga program ini dapat memberi manfaat yang berkelanjutan dan membantu menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak bangsa,” kata Andy Acha. ***