BANTEN, biem.co – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten menutup Bulan November dengan menggelar Apel Penyalaan Serentak bagi 1.000 pelanggan dalam program Juliet (Jualan Lincah Eksekusi Tuntas Tegangan Rendah).
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen PLN UID Banten untuk terus memberikan layanan kelistrikan yang cepat, mudah, dan efisien di Provinsi Banten guna mendukung kenyamanan hingga pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Program Juliet menjadi salah satu upaya PLN UID Banten dalam mempercepat proses Pasang Baru (PB) dan Perubahan Daya (PD) untuk pelanggan tegangan rendah. Dengan tujuan untuk meningkatkan kenyamanan serta kepuasan pelanggan, kegiatan ini berhasil menyambungkan 1.000 pelanggan dari berbagai sektor, termasuk rumah tangga, bisnis, dan industri kecil yang telah mengajukan permohonan sambungan baru atau peningkatan daya sepanjang bulan November 2024.
General Manager PLN UID Banten, Moch. Andy Adchaminoerdin atau yang akrab disapa Andy Acha, mengatakan bahwa acara Apel Penyalaan Serentak ini melibatkan enam Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) yang tersebar di wilayah Banten. Menurutnya upaya ini dilakukan PLN guna meningkatkan customer experience pelanggan terhadap layanan PLN.
“Kegiatan ini merupakan bukti komitmen bahwa kami fokus dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten. Kami ingin memastikan bahwa setiap kebutuhan listrik pelanggan dapat dipenuhi dengan cepat dan tepat,” ujar Andy Acha.
Melalui program ini, PLN UID Banten terus berupaya memberikan solusi yang lebih praktis dan efisien dalam layanan kelistrikan dengan memanfaatkan teknologi digital, salah satunya melalui pengembangan Aplikasi PLN Mobile. Aplikasi ini memungkinkan pelanggan untuk melakukan pengajuan layanan seperti Pasang Baru dan Perubahan Daya secara digital dengan proses yang lebih singkat dan mudah diakses.
“PLN Mobile adalah cara kami untuk menghadirkan layanan kelistrikan yang lebih mudah, efisien, dan transparan. Pelanggan kini dapat memantau status pengajuan layanan secara real-time dan mendapatkan informasi langsung mengenai progres permohonan mereka,” jelas Andy Acha.
Apresiasi atas kecepatan layanan pasang baru listrik dirasakan langsung oleh Iwan (40) warga Kecamatan Rajek, Kabupaten Tangerang yang baru saja tuntas membangun rumahnya. Ia mengaku puas dengan layanan PLN yang diluar ekspektasinya.
“Saya mendaftar dan melakukan permohonan melalui aplikasi PLN Mobile hasil dari diskusi dengan tetangga. Saya kira butuh waktu seminggu, eh ini bahkan setengah hari permohonan kita tuntas dan meter listrik telah terpasang rapi. Alhamdulillah rumah saya menyala dan saya bisa lebih cepat menempati rumah idaman saya ini,” pungkas Iwan sumringah. ***