BANTEN, biem.co – Media Sosial saat ini merupakan sarana masyarakat berbagi informasi dan pengalaman sehingga sangat memungkinkan untuk menjadi perbincangan masyarakat luas (viral).
Dengan memanfaatkan media sosial melalui influencer dan konten kreator Food Vloger diharapkan untuk dapat mempromosikan anekaragam makanan khas Kota Serang sehingga dapat dikenal luas baik kepada masyarakat Banten maupun diluar Banten.
Hal itu dikatakan Lulu Jamaludin usai memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Komunitas Bahasa Jawa Serang (BJS) ke 14 di Rumah Singgah Pasien Duafa, Jln. Glatik Komp. Tegal Padang, Taktakan Kota Serang, Sabtu (23/11/2024).
“Sekarang ini banyak bermunculan food Vloger, tapi yang kita lihat tidak banyak bahkan nyaris tidak ada para food Vloger yang berkeinginan mempromosikan makanan khas Kota Serang,” ungkap Lulu
“Kami (BJS, red) sangat berharap para Food Vloger banyak me-review kelezatan makanan tradisional Kota Serang, lebih ke taste experience, proses pembuatan hingga cerita asal-usul pembuatan makanan itu,” tambahnya
Dikatakan Lulu, hadirinya Komunitas Bahasa Jawa Serang (BJS) di tengah-tengah masyarakat ini, selama 14 tahun tetap konsisten melestarikan bahasa Jawa Serang dan makanan tradisional khas Serang
“Selama 14 tahun BJS selalu konsisten lestarikan Bahasa Jawa Serang dan Makanan Tradisional Khas Serang,” katanya
Pada Perayaan HUT BJS ke 14 ini mengusung tema “Selawase Deduluran”. Selain santunan puluhan anak yatim, mendongeng dan membaca buku bersama, juga menghadirkan makanan Khas Kota Serang seperti k0nt0l Sapi, jejorong, ratuban, apem, santri muntil, talam mantang dan Bontot. Selain itu juga disajikan aneka ragam sayuran khas kota serang seperti sambal Kilut tangkil, gerem asem dan rabeg. (Red)