CILEGON, biem.co – Pjs. Wali Kota Cilegon Nana Supiana mengundang sejumlah industri untuk mengikuti rapat koordinasi dalam rangka mewujudkan kenyamanan dan keamanan investasi di Kota Cilegon, di Hotel Sari Kuring Indah, Kamis 24 Oktober 2024 .
Dalam kesempatan tersebut Nana menyampaikan bahwa Kota Cilegon tidak hanya dikenal sebagai pusat industri baja, tapi juga sebagai tempat yang siap menyambut investasi dalam berbagai sektor.
“Kami berkomitmen menciptakan iklim investasi yang kondusif dan ramah bagi para pelaku usaha, kami telah melaksanakan berbagai upaya untuk mempermudah proses perizinan, serta memberikan insfrastruktur, sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan bisnis,” kata Nana, sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon.
Nana juga sampaikan di Cilegon terdapat sebanyak 334 perusahaan baik penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA). Ratusan industri tersebut bergerak dalam berbagai bidang seperti perdagangan, manufaktur, dan petrokimia.
“Kita patut bersyukur melihat tingginya minat investasi di Kota Cilegon yang didukung dengan kondisi geografis yang sangat strategis sebagai gerbang Pulau Jawa. Kita punya pelabuhan laut yang bagus, juga dekat dengan akses jalan tol,” ungkap Nana.
Dari sisi pelayanan, Nana menekankan agar jajaran Pemkot Cilegon menyiapkan berbagai kebutuhan kepada para investor agar tertarik menanamkan modal di Cilegon dan menjaga investor yang sudah ada agar tidak pindah ke wilayah lain.
“Maka dari itu upaya mewujudkan pembangunan nasional dan daerah, sektor investasi memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan karena adanya investor diharapkan dapat membuka kesempatan kerja, serta berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di suatu daerah,” tuturnya.
Sementata itu Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa faktor kunci pemicu naiknya pertumbuhan investasi salah satunya adalah keamanan dan kenyamanan suatu daerah. Oleh karenanya, ia pun mengajak kepada semua pihak untuk menjaga kondusifitas wilayah, terutama di Kota Cilegon.
“Faktor ini sangat berdampak pada aktivitas perusahaan atau industri, sebab ketika daerah aman tentu investor nyaman berinvestasi. Kami sangat terbuka untuk berkolaborasi selalu dengan Industri yang berada di Cilegon untuk menunjukan keamanan dan kenyamanan untuk berinvestasi,” kata Kemas. (Red)