SERANG, biem.co – Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024 sukses digelar Universitas Primagraha (UPG) pada Senin, 07 Oktober 2024.
Pada kesempatan tersebut Rektor Universitas Primagraha Romli Ardie menyampaikan bahwa mahasiswa baru yang mendaftar ke UPG ini merupakan siswa-siswi pilihan yang telah melalui berbagai tahapan untuk menyandang sebagai mahasiswa Kampus Universitas Primagraha Serang.
“Mahasiswa UPG yang mendaftar ini merupakan kontributor, ini orang-orang pilihan yang bisa masuk UPG,” ucap Romli di hadapan para mahasiswa.
Dirinya mengimbau kepada seluruh mahasiswa baru agar tidak hanya berorientasi pada ijazah saja, melainkan bagaimana mahasiswa dapat memahami betul mulai dari nilai sikap, pengetahuan, karakter hingga keterampilan.
“Ini yang harus kita pahami betul, jika semua itu mahasiswa sudah memahami betul ijazah pun akan mengikutinya. Ini kata kuncinya,” jelasnya.
Hal senada disampaikan Wakil Rektor tiga Bidang Kemahasiswaan, Anis Fuad Salam menjelaskan, bahwa Kampus UPG tidak hanya memberikan pembinaan melalui edukasi saja, melainkan juga dengan pembinaan mental, karakter hingga prilaku. Hal ini menjadi bentuk upaya kampus UPG dalam mencetak generasi bangsa yang mandiri.
“Keinginan kami itu mahasiswa kelak menjadi orang yang mandiri. Kami tidak hanya membina meraka ga cuma edukasi, tapi membina mental, karakter dan prilaku,” tuturnya.
Lebih lanjut Anis mengatakan, melalui pembinaan mental dan karakter seperti ini, menjadi modal utama yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi gejolak era globalisasi. Dengan begitu, akan mendorong mahasiswa berinovasi dalam teknologi.
“Kita mendorong tidak hanya fokus pada teknologi saja, tetapi juga dibarengi dengan etika, moral dan prilaku itu juga harus seimbang. Ini yang akan kita kembangkan pada mahasiswa baru sekarang ini,” tukasnya.
Sementara itu, Pendiri UPG Haerofiatna berpesan kepada mahasiswa untuk menjadi generasi emas penerus bangsa.
“Mahasiswa itu ditentukan dengan BTP. Bacaan yang dibaca, Tontonan yang disaksikan dan Pergaulan keseharian. Karena itu semua menentukan kebiasaan seseorang meraih kesuksesan,” tukasnya. ***