SERANG, biem.co – Dalam rangka mewujudkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam, warga Panggung Jati, Taktakan Kota Serang, menggelar Maulida Nabi Muhammad SAW (Muludan).
Kegiatan muludan dilaksanakan di halaman rumah warga sebagai Sohibul hajat, Sabtu 5 Oktober 2024 malam.
Muludan yang diisi dengan tausiyah ini dihadiri bukan hanya oleh warga panggung jati, melainkan warga sekitar kompleks hingga warga dari Cilegon.
Sohibul Hajat, Abdul Latif menyampaikan peringatan Maulid nabi ini merupakan agenda rutin setiap tahun sebagai wujud rasa cinta.
“Maulid ini sebetulnya memang kegiatan rutin setiap tahun, di setiap bulan mulud Rabiul Awal. Saya biasa mengadakan rutinitas perayaan maulid Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam di mana pelayan itu sebagai wujud rasa cinta kita, rasa terima kasih kita menjadi umat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam,” ujarnya.
Alasan dilaksanakan dan didanai oleh pribadi Sohibul Hajat, bukan lain karena keinginan untuk berkumpul dan bersilaturahmi bersama warga sekitar.
“Ya karena memang secara pribadi saya berkeinginan bahwa supaya masyarakat bisa silaturahmi langsung dengan saya, dan saya juga bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat khususnya di lingkungan kediaman Saya dan istri saya saat ini,” jelasnya.
“Sehingga peran serta saya di masyarakat itu bukti nyata perasaan saya di masyarakat tempat tinggal saya jadi betapa alasannya memilih ini karena memang sebagai wujud saya mencontoh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam yaitu untuk bisa menjadi pengayom atau menjadi makhluk yang memiliki rasa empati empati kepada masyarakat sekitar khususnya dan masyarakat luas umumnya,” sambung pria yang akrab disapa Latif.
Dirinya juga mengatakan, bahwa warga yang diundang ini sebagai besar warga Kecamatan Taktakan.
“Tapi saya juga mengundang beberapa perwakilan tokoh dari Kabupaten Serang, Kota Serang, Kota Cilegon dan hadir juga seluruh keluarga besar saya dari semua provinsi Banten,” ucapnya.
Lebih lanjut dirinya juga berharap di setiap tahun peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini terus dilaksanakan.
“Ya harapannya sih selalu di setiap tahun peringatan maulid Nabi, harapannya lebih besar lebih meriah, lebih apa lebih lebih besar lagi lah sehingga bisa masyarakatnya bisa berdampak lagi lebih luas,” tukasnya. ***
