BANTEN, biem.co – UPA Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (PPKw) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa melakukan bimtek ‘tracer Study’ kepada para operator di tiap unit, prodi dan fakultas di Ruang SC1, Gedung Student Center, Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, Jumat 4 Oktober 2024. Hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. H. Agus Sjafari, M.Si., Kabiro Akademik Kemahasiswaan dan Kerja Sama H. Tubagus Bahtera Rohimudin, S.E., M.Si., Kepala UPA PKKw Dr. Ipah Ema Jumiati, M.Si., para Kabag, Wakil Dekan, pemateri Wakil Dekan 3 FKIK Fachrudin Perdana, M.Si., pemateri Kaherul Kholqi, S.P., serta para operator.
Dr. Agus menyatakan, bimbingan Teknis Tracer Study ini merupakan problem atau persoalan yang memang menjadi sangat penting untuk diperhatikan. Sebab, Untirta ingin memperkenalkan sebuah aplikasi dan mekanisme pengisian Tracer Study yang dikembangkan oleh UPA Kewirausahaan yang nanti juga disampaikan bagaimana pengisian IKU 1. Integrasi data,
“Kita tentunya sangat butuh terkait dengan data Tracer Study ini dan ini merupakan hubungannya dengan output. Jadi IKU 1 itu sebenarnya ukuran kinerja yang utama itu dan memang menjadi prioritas. karena itulah output kita. Seberapa besar lulusan atau alumni dia bekerja, berwirausaha atau lanjut Study,” ujarnya.
“Alhamdulillah pada perhitungan liga IKU tahun 2023 dimana datanya adalah tahun 2022 Untirta menduduki ranking pertama untuk kampus BLU. Perlu kita sempurnakan salah satunya adalah melalui aplikasi yang dikembangkan oleh UPA ini tentunya ini selanjutnya akan menyempurnakan, bagaimana menginput data alumni dan komunikasi kita dan alumni ini sangat dibutuhkan,” jelas Dr. Agus.
Dr. Ipah mengatakan, ini merupakan respons perubahan nomenklatur dan persiapan menuju PTNBH dan UPA Kewirausahaan mendapatkan tugas dalam perbaikan Tracer Study dan ini dalam rangka mempertahankan prestasi IKU. “UPA perlu mendapatkan dukungan, motivasi dan pengetahuan dari rekan-rekan operator untuk menggapai prestasi semuanya. Pekerjaan ini adalah pekerjaan yang besar, untuk menopang visi dan misi Untirta dan bagaimana keterkaitan Tracer Study dengan IKU ini menjadi semakin sinkron. Kami akan mengirimkan data melalui Kabag secera reguler dan update terus,” katanya. (Red)
