Film & MusikHiburan

Album Kedua “Life Update” Karya Solois Multi-instrumentalis Aplikasikan Metode Low Frequency

JAKARTA, biem.co – Penyanyi sekaligus penulis lagu berusia 21 tahun ini seperti memulai perjalanan hidup yang baru. Setelah mengeluarkan tiga buah single, “I Really Do Love Her <3”, “Friends”, dan “Take Me Home”, Arash Buana akhirnya resmi merilis album penuh kedua berjudul life update yang memuat total 11 judul dengan memilih “Hey, I’m Tired” sebagai trek fokusnya.

Arash mengaku pembuatan lagu “Hey, I’m Tired” cukup mengesankan. Meski sempat meninggalkan proses produksinya selama 4 bulan, ia malah merasa yakin ini momen yang tepat untuk berbagi cerita.

“Ternyata memang salah satu trek terbaik yang pernah gue buat selama gue berkarier di musik. Lagu ini tentang cewek gue. Tapi fun fact-nya adalah gue bikin lagu ini sebelum jadian sama dia. Jadi kayak the stories inside of the song itu fiktif. Akhirnya gue pacaran sama dia dan surprisingly apa yang dituliskan di lagu terjadi di kehidupan gue sekarang,” kata Arash.

Pengalaman sudah memiliki album perdana membuat Arash tidak terlalu ambil pusing mengenai urutan trek di album kali ini. Ia menganggap karya musiknya tak harus sempurna dengan membiarkan semua berjalan tanpa beban agar lebih mengenal diri.

One thing for sure yang gue tau adalah dari pemilihan track list-nya memang gue sebagai manusia aja. Membuat album life update ini gue anggap sebagai salah satu cara biar tau gue siapa,” ungkap Arash menggambarkan album secara keseluruhan.

Berbicara soal aransemen album life update, Arash hanya mengaplikasikan metode low frequency. Ia merasa eksplorasi bermusik yang dilakukan memang berbeda dengan yang dulu. Sekarang Arash lebih menghargai hasil karyanya sendiri dan memiliki senses of belonging terhadap apa yang dihasilkan.

Lirik lagu yang dituliskan Arash mudah dicerna dengan target pendengar semua kalangan. Sang musisi merasa, perilisan album ini momentum yang berharga dan semoga lagu-lagu di dalamnya bisa menemani segala momen kehidupan para pendengar seusianya.

“Penulisan gue kali ini sangat sentimental dan sangat mengarah ke sisi psikologis yang kuat. Banyak omongan tentang trauma, pengalaman pahit di awal karier, dan penerimaan. Selama ini gue selalu merasa gue harus melakukan apa untuk orang bukan untuk gue. For the first time in my life, setelah gue bisa berdamai dengan situasi dan gue siapa. Di album ini, gue merasa lega dan sangat bangga dengan gue sendiri bisa menuliskan lagu-lagu ini,” jelas Arash.

Penggarapan album life update turut melibatkan musisi-musisi seperti Farrel Cahyono, Petra Sihombing, Rendy Pandugo, dan Will Mara. Farrel yang berkontribusi untuk menggarap 6 lagu sekitar 6-7 bulan lamanya angkat bicara soal keterlibatannya di album ini. Ia mengaku Arash adalah musisi yang memahami apa yang diinginkan sehingga arah tujuannya pun selalu jelas untuk mencapai hasil yang baik.

“Secara keseluruhan ini album yang eksploratif banget. Menurut gue, sebuah breakthrough dari seorang Arash Buana. Bahkan buat gue sebagai producer. Semoga para pendengar juga puas dengan hasilnya,” tutup Farrel. (BW)

Editor: admin

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button