Kabar

Dispar Banten: Optimalisasi Promosi Destinasi Wisata dan Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

SERANG, biem.co – Provinsi Banten memiliki banyak objek destinasi wisata yang dapat dikunjungi oleh wisatawan. Namun sayangnya promosi Destinasi wisata belum begitu optimal, hal itu tentunya akan berdampak pada meningkatnya jumlah wisatawan yang datang ke Banten.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten, Al Hamidi mengatakan, terdapat 1.080 objek wisata di tanah jawara ini, mulai dari wisata pantai, religi, dan lain sebagainya.

108 objek wisata diantaranya telah dilakukan pengembangan oleh Dispar Banten. Hal ini pun berdampak luar biasa, dan meningkatkan kunjungan wisatawan yang mencapai 200-300 persen dari biasanya.

“Kami klaim pengembangan yang dilakukan Pemprov Banten ini berhasil. Ini juga terbukti dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan pada 2023 lalu,” katanya dalam acara Komitmen Pengembangan Wisata Lewat Digital  di kantor Dispar Provinsi Banten, KP3B, Kota Serang, Selasa Agustus 2024.

Meski alami peningkatan, namun hal itu dianggap masih kurang dari apa yang diharapkan. Sebab masih banyak pengelola destinasi wisata yang tidak melaporkan secara detail jumlah kunjungan wisatawan.

“Seperti salah satu destinasi wisata di Kabupaten Lebak, yang dilaporkan jauh lebih kecil dibandingkan dengan realnya (kunjungan wisata),” ujarnya.

Maka dari itu, dirinya juga meminta agar setiap event atau kegiatan di destinasi wisata yang ada di kabupaten kota dapat dilaporkan secara utuh.

“Memang itu belum tercatat dengan baik, bahkan masih ada yang menghitung secara manual belum lewat digitalisasi, dan jumlahnya pun kurang saat dilaporkan,” ungkapnya.

Dikatakan Al Hamidi, saat ini pihaknya tengah berupaya memaksimalkan promosi destinasi wisata lewat digitalisasi. Sehingga wisatawan dapat melihat tujuan destinasi berikut dengan penjelasan lengkap dalam satu website.

“Sampai saat ini saya belum bisa melakukan itu, yang ada saat ini baru website yang merangkum 600 destinasi wisata. Bila semuanya terangkum maka promosi ini dapat diakses dengan mudah oleh wisatawan,” tuturnya.

Sementara itu, Plt Kepala Biro Administrasi Pimpinan dan Protokol Setda Provinsi Banten, Beni Ismail mengatakan, provinsi Banten memiliki potensi besar dalam pengembangan kepariwisataan.

Hal ini dapat dikembangkan melalui digital guna meningkatkan kunjungan wisatawan, yang tentunya akan berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Pemprov Banten sudah lakukan komitmen dalam pengembangan pariwisata, diantaranya infrastruktur digital seperti akses internet, dan beberapa Pembangunan digital lainnya,” katanya.

Pihaknya juga terus membangun kerjasama dengan beberapa stakeholder diantaranya platform media massa.

“Ini penting dilakukan, agar destinasi wisata dapat terpromosikan, guna membangun daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Banten,” paparnya. ***

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button