SERANG, biem.co – Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 17 dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar penyuluhan Manfaat Gizi Daun Kelor kepada masyarakat Desa Banjarsari, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Penyuluhan dengan tema “Manfaat Gizi Daun Kelor dalam Mengatasi Stunting di Masyarakat Desa Banjarsari,” ini dilaksanakan di Kantor Desa Banjarsari, Minggu 28 Juli 2024.
Ketua kelompok KKM 17 Tubagus Lingga mengatakan, stunting merupakan masalah serius yang ada di masyarakat, oleh karena itu KKM 17 Untirta memprogramkan penyuluhan kepada masyarakat dalam rangka peningkatan gizi.
“Stunting merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Salah satu solusi yang dapat kita lakukan adalah dengan meningkatkan asupan gizi masyarakat melalui makanan bergizi seperti daun kelor. Daun kelor dikenal memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi, mudah didapat, dan murah. Melalui kegiatan penyuluhan ini, kami berharap masyarakat Desa Banjarsari dapat lebih memahami manfaat daun kelor dan cara memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Dirinya menyampaikan, kegiatan penyuluhan ini terdiri dari beberapa sesi edukatif dan praktis yang dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada masyarakat tentang pentingnya daun kelor dalam mencegah stunting.
“Tadi di sesi pertama, peserta diberikan informasi mengenai kandungan gizi daun kelor yang meliputi serat pangan, karbohidrat, zink, zat besi dan vitamin E. Pemateri yang menjelaskan terkait manfaat yang terkandung dalam daun kelor untuk pertumbuhan anak. Serta manfaat daun kelor dalam mencegah stunting. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan salah satu produk hasil olahan daun kelor dalam bentuk camilan stik kelor. Dalam sesi ini peserta diajak untuk mencoba sampel produk olahan tersebut serta berdiskusi terkait manfaat dan nilai gizi yang terkandung dalam olahan stik kelor,” jelasnya.
Sementara itu, pemateri penyuluhan dari ahli teknologi pangan yang juga merupakan Manajer Produksi di PT Fresh Indonatura Sembada yaitu Fatmawati menyampaikan, “Gizi yang seimbang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Kekurangan gizi tidak hanya menghambat pertumbuhan fisik tetapi juga dapat mempengaruhi perkembangan kognitif. Daun kelor adalah salah satu solusi alami yang dapat kita manfaatkan karena kandungan nutrisinya yang sangat tinggi,” ucapnya.
Fatmawati juga menyampaikan hasil dari penelitian gizi yang terkandung daun kelor terhadap tumbuh kembang balita, yang mana manfaat mengonsumsi daun kelor dapat meningkatkan Indeks Massa Tubuh (IMT) balita secara signifikan, hal ini menunjukan bahwa daun kelor efektif dalam mencegah dan mengatasi stunting.
Untuk diketahui, Kelompok KKM 17 Untirta ini dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (Dr. Sobri, M.Pd.).***