SERANG, biem,co – Bunda Paud Provinsi Banten Tine Al Muktabar didampingi Bunda Paud Kota Serang Nurhasanah Yedi Rahmat meninjau pelaksanaan Transisi Belajar dari Paud Ke SD/MI Dengan Menyenangkan di SDN Serang 13, Jl KH Abdul Latif No. 13 Sumur Pecung, Kota Serang, Kamis (18/7/2024). Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan senam bersama anti-bullying.
“Kami Bunda Paud Provinsi Banten dan Bunda Paud Kota diberi amanah oleh Kemendikbud untuk memantau dan memastikan bahwa transisi belajar dari Paud ke SD/MI itu menyenangkan,” ucapnya.
“Kenapa harus menyenangkan? Karena kita ingin memberikan kesan bahwa proses peralihan dari Paud ke SD/MI tidak berubah. Sehingga anak-anak masih tetap terus senang,” tambah Tine.
Dijelaskan, pendekatan pembelajaran yang menyenangkan tidak hanya di kelas satu.. Pendekatan pembelajaran dengan menyenangkan dilaksanakan hingga anak-anak kelas tiga.
“Mengapa harus begitu? Karena itu penting bagi penanaman kesan belajar yang menyenangkan,” ungkap Tine.
“Kesan belajar yang menyenangkan pada anak-anak akan menciptakan keinginan belajar sepanjang hayat. Itu yang kita perlukan untuk generasi mendatang yang memiliki daya saing dan profesionalisme,” tambahnya.
Karena, lanjut Tine, ciri orang yang memiliki profesionalisme adalah yang bisa belajar sepanjang hayat.
“Tadi kita sudah melihat bagaimana proses pelaksanaannya di SDN Serang 13. Sudah baik tapi juga ada yang perlu dikoreksi.agar mendapat manfaat bagi anak-anak,” ungkapnya.
Tine juga menjelaskan, pada kesempatan itu juga dilakukan pemberian susu. Pemberian susu merupakan edukasi bagi anak-anak. Bahwa jadi anak Banten itu harus sehat artinya nutrisi harus terpenuhi salah satunya melalui susu.
“Anak Banten harus cerdas dan ceria. Jadi dengan metode pembelajaran yang menyenangkan semua itu akan menghasilkan kebahagiaan. Anak belajar di sekolah tanpa stress,” pungkasnya.
Dalam kesempatan iu, Bunda Paud Kota Serang Nurhasanah Yedi Rahmat mengatakan dirinya bersama Bunda Paud Provinsi Banten mengunjungi SDN Serang 13.
“Melihat anak-anak secara langsung bagaimana proses pembelajaran dari Paud ke SD/MI dengan menyenangkan seperti saat mereka belajar di Paud. Tadi juga diberikan susu dan roti,” ucapnya.
“Semoga ini yang terbaik untuk anak-anak menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Nurhasanah.
Dijelaskan Kepala Sekolah SDN Serang 13 Nina Rostiana, dalam pelaksanaan Transisi Belajar Paud ke SD/MI dengan menyenangkan sejauh ini pihaknya tidak mengalami hambatan.
“Apalagi kemarin kita sudah melaksanakan MPLS selama tiga hari dan berjalan lancar,” ucapnya.
“Kami bersyukur atas kunjungan Bunda Paud Provinsi Banten dan Bunda Paud Kota Serang. Menjadi motivasi kami untuk transisi belajar dari Paud ke SD/MI belajar dengan bermain agar anak lebih ceria,” tambah Nina. (Red)