Kabar

Partai Demokrat Soal Sikap di Pilkada, Eko Susilo: Peta Politik Masih Dinamis

SERANG, biem.co – Menyoal sikap dari Partai Demokrat dalam hal menghadapi Pilkada Provinsi Banten, belum ada pilihan pasti.

Disampaikan oleh Sekretaris DPD Demokrat Banten, Eko susilo, bahwa partai yang dipimpin oleh Iti Jayabaya Octavia khusus di Banten ini masih belum menentukan sikap untuk berlabuh pada kubu mana pun.

Hal tersebut dilakukan oleh Demokrat Banten, dikarenakan mesin partai masih dipanaskan dengan melakukan komunikasi secara intens dengan partai-partai lain baik dengan Gerindra, Golkar maupun PDIP.

“Demokrat masih menggodok untuk berlabuh kemana dan dengan siapa,” paparnya.

Selanjutnya, dalam menghadapi Pilkada Banten, secara praktis Demokrat sudah menyiapkan banyak bakal calon. Karena Demokrat saat ini memiliki tiga kader yang memiliki potensi besar untuk maju dalam pilgub mendatang.

“Mencuat Rano Arief itu bagus dong, masih bagus. Arief kan kader kita. Pokoknya, selama itu untuk membangun Banten, kita akan dukung. Kita punya Iti Octavia Jayabaya, Arief Wismansyah dan Rizki Aulia Rahman Natakusumah. Tiga itu kader Demokrat, kader utama,” ujarnya.

Namun, dirinya mengungkapkan bahwa peta politik Demokrat saat ini masih dinamis, Eko juga menyampaikan bahwa sikap Demokrat akan ikut dengan kubu mana menanti pada akhir bulan Juli 2024 mendatang.

“Saat ini masih dinamis, masih cair lah, sampai akhir Juli, masih tarik ulur. Biasalah itu di partai,” ungkapnya.

“Kita masih komunikasikan dengan semua bakal calon. Dengan bang Andra, Airin. Dengan Golkar, dengan gerindra, kita bangun terus,” tambahnya.

Kendati demikian, Eko mengatakan, bahwa Demokrat masih tetap berupaya untuk tetap mengusung kader-kader terbaiknya. Dirinya juga mengakui, dalam memasangkan kandidat bakal calon tersebut bukanlah hal yang mudah.

“Namanya partai politik, pasti pengen mengusung, cuman nanti kalau tidak bisa di paksakan ya mendukung.  Masih cair, kita mah, tidak usah maksa lah, yang penting kalau ada calon bagus, visi yang bagus, ya hayu,” katanya.

“Jadi kita saat ini masih kita dorong kader internal. Kita punya tiga kader. Cuman untuk memasangkan ini kan tidak gampang, harus yang punya visi, kemistri yang sama dan nyambung secara keseluruhan, kan panjang dan perlu komunikasi lebih lagi,” tukasnya.

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button