BANTEN, biem.co – Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) adakan Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK), Sebanyak 100 Mahasiswa Untirta dari berbagai fakultas akan melakukan asesmen atau penilaian oleh para Asesor terpilih untuk nantinya mendapatkan sertifikasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 22 Juni 2024 bertempat di Auditorium FISIP Untirta ini dihadiri dan dibuka oleh Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi mendalam kepada seluruh penyelenggara yang terlibat atas dukungan dan kerjasama mereka dalam upaya peningkatan mutu kompetensi, yang selaras dengan visi universitas.
“Saya sangat mengapresiasi bahwa hingga saat kita masih mempunyai motivasi dan komitmen yang kuat untuk terus meningkatkan kapasitas diri lewat agenda pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja, yang dimana hal ini mendukung visi universitas yaitu sebagai kampus yang sehat, dan sebagai kampus yang sehat akan menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan siap berdaya saing global,” Pungkasnya.
Direktur LSP Untirta sekaligus kepala UPA Layanan Uji Kompetensi Dr. Ir. Wahyuni Martiningsih, M.T. dalam sambutannya menyampaikan pada tahun ini terdapat peningkatan jumlah skema sertifikasi yaitu sebanyak lima skema yang semula hanya tiga skema pada tahun sebelumnya.
“Alhamdulilah pada tahun 2023 kita mendapatkan tiga skema dan tahun ini kita mendapatkan lima skema, di tahun 2023 kemarin skema yang tersedia untuk fakultas Ekonomi dan Fakultas Pertanian dan tahun ini skemanya untuk fakultas Ekonomi, FISIP, FKIP dan Fakultas Teknik. Inshaallah ditahun depan akan ada penambahan skema agar lebih menyeluruh untuk semua prodi,” Ujarnya.
Dr. Ir. Wahyuni juga memberikan pesan kepada mahasiswa yang mengikuti program sertifikasi ini. Ia berharap agar mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, mengingat biaya yang dikenakan cukup terjangkau karena hanya biaya pendaftaran sertifikasi yang dibebankan, berkat subsidi dari BNSP.
Program PSKK ini bertujuan untuk mempercepat pengakuan dan pemberian sertifikasi kompetensi bagi calon tenaga kerja yang ada di Untirta. Adapun skema sertifikasi yang akan diujikan meliputi, Teknisi Akuntansi Muda, Teknisi Akuntansi Madya, Auditor Energi, Instruktur Muda dan Public Relations Coordinator.
Selanjutnya, pelaksanaan asesmen atau penilaian tersebut dilaksanakan di gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Sindangsari.
Salah satu Asesi sekaligus mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Untirta, Sultan Fadli, memberikan tanggapannya terkait Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK).
“Tadi saya dan teman-teman sempat merasa gugup sebelum ujian karena kisi-kisi yang kurang spesifik. Tapi, Alhamdulillah bisa menjalani tes dengan baik,” Ungkapnya.
Fadli berharap setelah tes ini, baik dirinya maupun peserta lainnya mendapatkan hasil yang baik dan dinilai kompeten sehingga dapat memperoleh sertifikat. Ia juga berharap sertifikat tersebut dapat benar-benar berguna untuk keperluan di masa depan, terlebih di dunia kerja nantinya. (Red)