SERANG, biem.co – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Utara berkolaborasi dengan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Pemerintah Kota Serang menggelar acara Electrifying Lifestyle Vaganza. Acara ini merupakan bagian dari upaya untuk mensosialisasikan gaya hidup ramah lingkungan kepada masyarakat, salah satunya adalah dengan menggunakan kompor induksi yang lebih efisien dan aman.
Acara ini diselenggarakan di Aula Kantor PKK Kota Serang, Banten dengan agenda utama adalah demo memasak oleh Executive Chef Iwan Irawan dan dilanjutkan dengan lomba memasak menggunakan kompor induksi.
Dalam sambutannya Wakil Ketua PKK Pemerintah Kota Serang Cona Engrin menunjukan dukungannya kepada PLN yang aktif dalam memasifkan penggunaan peralatan rumah tangga yang lebih modern dan ramah lingkungan.
“Kami sangat mendukung inisiatif ini karena selaras dengan program pemerintah untuk mendorong penggunaan energi yang lebih bersih dan efisien. Kompor induksi tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memberikan keamanan lebih bagi pengguna. Semoga ibu-ibu PKK yang hadir disini dapat mengambil manfaat dari acara ini dan mulai mengadopsi gaya hidup ramah lingkungan dalam kegiatan sehari-hari,” ujar Cona.
Sejalan dengan itu, General Manager PLN UID Banten Abdul Mukhlis mengungkapkan kegiatan Electrifying Lifestyle Vaganza merupakan bentuk komitmen PLN dalam mendukung pemerintah mencapai target terlaksananya transisi energi dan mendorong terciptanya green energy.
“Kami berharap dengan adanya acara ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya beralih ke energi yang lebih bersih dan dapat mengurangi emisi karbon. Kompor induksi adalah salah satu teknologi yang dapat membantu mewujudkan hal tersebut,” ujar Abdul Mukhlis.
Abdul Mukhlis menambahkan kegunaan kompor induksi yang memiliki banyak keuntungan. Ia pun berharap masyarakat Kota Serang dapat mulai beralih menggunakan kompor induksi.
“Dengan kompor induksi memasak dapat lebih cepat karena mudah mengatur suhu, lebih tepat karena terdapat menu timer, lebih hemat jika dibandingkan dengan kompor gas dan lebih sehat tanpa emisi karbon. Untuk itu mari kita bersama-sama ikut beralih menggunakan kompor induksi,” ujar Abdul Mukhlis. ***
