JAKARTA, biem.co – Grup musik Senyawa baru saja menggelar acara peluncuran album keduanya yang diberi judul “Selisih”. Bertempat GLAMZ Family KTV & Lounge Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, acara peluncuran album “Selisih” sukses digelar dengan didukung teman-teman support system (Gavin Iedema, Angel Beach, Ipank Hire-hore, Nadila Wantari, Vania Rahma, dan DJ Alprazoe)meramaikan showcase tadi malam (7/6).
Setelah menuai kesuksesan dengan album pertamanya yang berjudul “Realita” setahun yang lalu, album “Selisih” hadir dengan konsep yang mendalam dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Album ini mengangkat tema perselisihan yang sering terjadi di sekitar kita. Perselisihan ini tidak hanya terjadi antar individu, tetapi juga bisa meresap ke dalam pikiran, menciptakan konflik batin dengan diri sendiri. Melalui lirik yang kuat dan melodi yang menghanyutkan, Senyawa berhasil menangkap esensi dari pengalaman ini dan menyampaikannya kepada pendengar dengan cara yang emosional dan introspektif. Candra (Guitar, Vokalis) mengucapkan,
“Pesan dalam album Selisih ini lebih ke pendewasaan untuk terutama diri kita sendiri dan mudah-mudahan dapat diterima dan pesannya oleh teman-teman pendengar lagu kami”, ucap Candra pentolan sekaligus vokalis Senyawa saat sesi tanya jawab dengan awak media (7/6)
Ada yang berbeda di album “Selisih kali, Senyawa yang sebelumnya di album “Realita” hanya berdua, kali ini ada tambahan 3 personil baru jadi 5 personil. Senyawa yang kini digawangi oleh Ale (Guitarist), Candra (Vokal + Guitar), Hafi (Keyboard), Rensha (Bass), Ghofar (Drum) siap kembali meramaikan dunia musik tanah air dengan album “Selisih”. Album “Selisih” terdiri dari 11 lagu yang masing-masing memiliki cerita dan pesan tersendiri. Setiap lagu merupakan refleksi dari berbagai bentuk perselisihan dan perjuangan yang dialami oleh manusia. Album ini tersedia di semua platform digital, sehingga dapat dinikmati oleh para penggemar musik di mana saja dan kapan saja.
“Selisih” berisi 11 track (BUNGAKU, DE JAVU, SI ALE, SAMA, JAGA DIA, JIKA NANTI, GA MAU, GA BOLEH MANJA, AKU BUKAN SIAPA SIAPA, RUMAH TUA, BAHAGIA ITU SEDERHANA). Lagu SI ALE menjadi lagu yang dijagokan dalam album ini, Candra berujar,
“Si Ale ini maknanya dalam tentang seseorang yang bermimpi menggapai cita-citanya”, ujarnya.
Senyawa mengungkapkan tidak ada genre khusus yang mereka bawakan dalam bermusik, namun di album kedua ini dominan pada folk.
“Untuk di album kedua “Selisih” ini dalam lebih searah genrenya, dominan folk akustik banyak instrumen perkusi dan lain-lain. Sebenernya tidak ada pakem genre, karena kita tiap album akan berbeda, album kedua bernuansa akustik album ketiga balad, album ke-empat sudah kita siapkan juga”, pungkasnya.
Semua lagu dalam album “Selisih” sudah dapat didengarkan di seluruh digital musik platform dan untuk tetap terhubung dengan semua update dan konten terbaru dari Senyawa, para penggemar dapat mengikuti mereka di berbagai platform media sosial (BW)
