Kabar

Tawarkan Program Berkelanjutan, Dewi dan Iing Minta Restu Demokrat 

SERANG, biem.co  – Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani dan Iing Andri Supriadi meminta restu Demokrat untuk ikut kontestasi Pilkada Pandeglang.

Sebagai bekal maju di Pilkada Pandeglang, Dewi dan Iing menawarkan  pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Pandeglang.

“Insya Allah bila kami terpilih akan menjalankan roda pemerintahan keberlanjutan di kabupaten Pandeglang seperti itu,” kata Iing kepada awak media, di Kantor Demokrat Banten, Kamis 23 Mei 2024.

Selanjutnya, ia menyampaikan keseriusannya terhadap infrastruktur, kemenangan, pemetaan, dan aspek lainnya yang menjadi fokus.

Sebagai langkah konkret dirinya juga menyinggung  pentingnya melanjutkan percepatan pembangunan sesuai misi yang telah ditetapkan sebelumnya, terutama terkait alokasi APBD untuk pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan pertanian.

“Kita punya dasar undang-undang nomor 1 Tahun 2022 tentang bagaimana alokasi APBD itu 40 persen untuk pelayanan dasar pelayanan dasar ini diantaranya, pendidikan, kesehatan, juga pariwisata dan pertanian seperti itu dan itu akan menjadi dasar kami untuk bagaimana mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Pandeglang,” ujarnya.

Sementara itu, Bakal Calon Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani mengatakan ia berkomitmen untuk mewujudkan pendidikan gratis dan peningkatan kualitas santri.

Ia menegaskan visi misinya untuk mewujudkan pendidikan gratis dari tingkat TK hingga SMA, serta meningkatkan kualitas para santri.

“Visi misi kami nanti ingin sekali menggratiskan sekolah dari mulai TK SD SMP sampai dengan SMA dan sederajat,” tuturnya.

Ia berkomitmen untuk memaksimalkan potensi pondok pesantren sebagai bagian dari warisan karakter Pandeglang, dengan memberikan kesempatan kepada para santri untuk mendapatkan wawasan yang luas dan keterampilan kewirausahaan melalui berbagai paket pendidikan.

“Ditambah dengan pondok pesantren pondok pesantren ini merupakan warisan karakter dari Pandeglang karena Pandeglang ini adalah kota santri dan kita ingin para santri ini juga punya wawasan untuk maju ke depannya,” ujarnya.

Namun, ia juga mengakui bahwa masih ada tantangan terkait biaya operasional dan kebutuhan lainnya yang belum ter-cover sepenuhnya, yang menjadi fokus perbaikan kedepannya.

“Terkait dengan bagaimana biaya operasional juga kadang ada biaya lainnya ya anak-anak seperti baju seragam dan lain sebagainya Itu ada yang tidak ter-cover dan juga ada yang belum jadi ini menjadi PR kami ke depan,” tukasnya.

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button