KabarTerkini

Wali Kota Helldy Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi “Ketupat-2024”

CILEGON, biem.co –  Dalam upaya menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik serta perayaan Idul Fitri 1445 H tahun 2024, Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat-2024”. Acara tersebut digelar di halaman depan kantor Polres Cilegon pada Rabu (3/4/2024).
Membacakan sambutan dari amanat Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Helldy Agustian menyampaikan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan langkah pengecekan akhir dalam memastikan kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024. Operasi tersebut menjadi bukti nyata sinergisitas antara TNI-Polri dengan para stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Idul Fitri.
“Kegiatan Operasi Ketupat Maung 2024 ini direncanakan akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari tanggal 4 hingga 16 April 2024, melibatkan total 886 personel gabungan TNI-Polri untuk wilayah Cilegon,” ujar Helldy.
Lebih lanjut, Helldy juga mengungkapkan hasil survei Kementerian Perhubungan RI tahun 2024 yang memperkirakan potensi pergerakan masyarakat sebanyak 193,6 juta orang, meningkat sebesar 56,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Terkait dengan penyeberangan laut, diperkirakan pengguna kapal penyeberangan akan mencapai 10,65 juta orang.
“Saya menghimbau kepada masyarakat yang akan melakukan mudik menggunakan kapal laut untuk memperhatikan antrean yang panjang dengan menerapkan delaying system dan memperoleh tiket secara daring. Pastikan untuk selalu memperoleh informasi terkait pelabuhan penyeberangan yang sesuai dengan jenis kendaraan yang digunakan,” tambah Helldy.
Sementara itu, Kapolres Cilegon, AKBP Eko Tjahyo Untoro, menegaskan bahwa polisi akan mendirikan sejumlah pos pengamanan yang tersebar di wilayah hukum Polres Cilegon.
“Ada total 80 Pos Pantau, 6 Pos Pelayanan, 9 Pos PAM, dan beberapa Pos Datur yang akan disiagakan di wilayah hukum Polres Cilegon,” ungkapnya.
Seluruh personel yang dikerahkan juga bertugas untuk mengamankan para pemudik dari potensi tindak pidana yang biasanya terjadi di tempat-tempat keramaian dan kemacetan.
“Satuan tugas Gakkum juga akan melakukan kegiatan di buffer zone di daerah JLS untuk mengantisipasi potensi tindak pidana,” tutup Eko.
Peserta apel gelar pasukan gabungan melibatkan unsur TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Mitra Kamtibmas lainnya. Semua pihak berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik serta perayaan Idul Fitri bagi seluruh masyarakat. (Red)

Editor: admin

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button