Kabar

Ihwal Tudingan Curang, PDIP Kota Serang Tak Merasa Mencurangi, Bambang Janoko: Kami Ini Peserta Bukan Penyelenggara

SERANG, biem.co – Adanya tudingan terhadap PDI-Perjuangan Kota Serang melakukan kecurangan di Pileg 2024.

PDIP Kota Serang, membantah hal itu, sebab tidak merasa mencurangi pada Pemilu 2024, karena hanya sebagai peserta dan bukan penyelenggara.

Ketua DPC PDIP Kota Serang, Bambang Janoko mengatakan, bahwa Pemilu 2024 ini malah PDIP yang merasa dicurangi dari awal.

Bukan melakukan penggelembungan suara.

Menurutnya, PDIP Kota Serang bukanlah penyelenggara dan bukan pemilik kekuasaan.

“Jadi ini yang berbicara anaknya, ibu ya kan Nuraeni. Berarti anak bela ibu. Saya juga kalah, tidak mencari cari kesalahan yang lain. Kita yang dicurangi. Kita sama sama peserta pemilu,” ungkap Bambang Janoko saat wawancara kepada wartawan, Selasa 5 Maret 2024 (malam).

Menurut Bambang Janoko, dimana untuk bisa curang penggelembungan suara 5 ribu sampai 10 ribu.

“Dapat 200 suara saja susah. Maklum sajalah, Farhan itu baru lulus dan langsung terlibat politik, ngomong asal aja. Penggelembungan suara,” jelasnya.

Lanjut Bambang Janoko, untuk buka kotak suara, karena punya saksi di setiap TPS.

Apalagi, kata dia, C1 pleno dan D1 sama, dari Kecamatan di bongkar dong.

“Semua partai melotot, siang malam ga tidur,” jelasnya.

Ia menyakini, saat ini Kursi di DPRD Kota Serang sudah jelas 4 kursi, PDI Perjuangan Provinsi 1 kusi dapat, dan DPR RI dapat 1 kusi.

“Jangan seenaknya Kita curang, kita ini bukan penyelenggara tapi peserta pemilu. Kita yang dicurangi dan di main mainin. Jadi, kita anggap dari Demokrat anak bela orang tua, anak soleh,” tuturnya.

Diketahui, menurut PDIP Kota Serang ada 17 partai politik di Pemilu 2024, dan jangan hanya PDIP dan Demokrat saja.

Jangan hanya dibandingkan 2 partai saja, semua partai dibuka dong. Sebab, 10 ribu gimana menggelembungkannya, nyari 200 suara saja susah.

PDIP Kota Serang meminta kepada KPU Kota Serang untuk membuka semua suara peserta pemilu di 17 partai politik.***

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button