SERANG, biem.co – Ameriza M. Moesa resmi dikukuhkan menjadi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta, menggantikan Imaduddin Sahabat yang menjabat pada periode Februari 2022 hingga Januari 2024.
Ameriza M. Moesa sebelumnya menjabat Kepala Grup Departemen Pengelolaan Uang sedangkan Imaduddin Sahabat selanjutnya akan menduduki jabatan baru sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Luar Negeri Tokyo.
Dalam sambutannya, Deputi Gubernur Filianingsih Hendarta menyampaikan bahwa Bank Indonesia akan terus siap menjadi mitra Pemerintah Daerah untuk bisa menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui 5 (lima) peran penting yang mencakup:
- Pengendalian Inflasi;
- Pengembangan ekonomi daerah;
- Akselerasi ekonomi dan keuangan;
- Penyediaan uang Rupiah berkualitas;
- Penyiapan suksesi kepemimpinan.
Selain itu, Filianingsih menyampaikan pula bahwa ekonomi dan keuangan digital di wilayah Banten menunjukkan perkembangan yang sangat pesat terefleksi dari jumlah merchant QRIS sebanyak 1,75 Juta yang merupakan peringkat ke-5 secara Nasional dan pencapaian elektronifikasi Pemerintah Daerah yang seluruhnya telah mencapai tahap digital pada Semester II-2023.
Diyakini bahwa berbagai capaian yang dilakukan atas kolaborasi Bank Indonesia dengan Pemerintah Daerah jika dikelola dengan baik akan menciptakan peluang untuk menumbuhkan optimisme dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di wilayah Banten.
Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah, Virgojanti dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Imaduddin Sahabat atas fasilitasi dan dukungan untuk pembangunan ekonomi Banten dan ucapan selamat kepada Ameriza M. Moesa yang menjadi Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten.
Lebih lanjut, Pj Sekda mengapresiasi Bank Indonesia sebagai mitra strategis yang telah berkontribusi positif menjadi strategic advisor Pemerintah Daerah dalam merumuskan kebijakan ekonomi daerah. Bank Indonesia secara proaktif mendukung Pemerintah Daerah dalam pengembangan ekonomi dan sektor riil baik melalui pengendalian inflasi, percepatan digitalisasi, mendorong ekonomi syariah, maupun dalam kaitannya mendorong keuangan inklusif.
Harapannya kerjasama ini akan terus berlanjut dan meluas untuk turut mengatasi berbagai tantangan ekonomi Banten ke depan, sehingga kesejahteraan masyarakat Banten dapat tercapai.
