JAKARTA, biem.co – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar Apel Pagi, Senin (19/2). Bertempat di halaman Kantor Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3 Senayan, Jakarta Pusat, apel diikuti para pejabat eselon I, eselon II, pejabat fungsional analis kebijakan utama, serta para pegawai di lingkungan Kemenpora RI.
Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Kemenpora Dwijayanto Sarosa Putera bertindak sebagai pembina apel. Disampaikan, apel ini dalam rangka meningkatkan semangat kerja, loyalitas, integritas, dan disiplin kerja para pegawai.
Pembina Apel dalam amanatnya menerangkan, Presiden RI telah meluncurkan core values atau nilai-nilai dasar dari Aparatur Sipil Negara (ASN) BerAKHLAK. Core values ini dalam rangka penguatan budaya kerja sesuai dengan salah satu strategi transformasi pengelolaan ASN menuju pemerintah berkelas dunia.
Lebih lanjut Staf Ahli Dwijayanto menguraikan masing-masing nilai yang terkandung dalam core values BerAKHLAK, yang pertama yaitu Berorientasi Pada Pelayanan. Maksudnya yaitu adanya komitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat.
Dalam implementasinya, para pejabat dan seluruh pegawai Kemenpora diharapkan bisa memberikan pelayanan terbaiknya pada masyarakat.
“Baik masyarakat yang datang secara langsung ke Kementerian Pemuda dan Olahraga ataupun secara tidak langsung, baik yang menginginkan berbagai informasi terkait dengan program dan kegiatan yang ada di Kementerian Pemuda dan Olahraga,” terang Dwijayanto.
“Semua harus dapat kita layani dengan segala keramahan dan tentunya dengan pelayanan yang terbaik dan prima. Hal ini kita lakukan agar pemerintah khususnya Kementerian Pemuda dan Olahraga mendapatkan tempat terbaik di hati masyarakat,” tambah Pembina Apel.
Nilai kedua, sambung Staf Ahli, yaitu Akuntabel, artinya bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan. Dalam hal ini semua yang sudah diberikan amanah menjadi pejabat dan pegawai di lingkungan Kemenpora harus dapat bekerja dengan disiplin, jujur, dan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta tanggung jawab yang diembannya masing-masing.
Nilai ketiga yaitu Kompeten, dalam hal ini seluruh ASN diharapkan untuk terus belajar dan mengembangkan kapabilitas.
“Pada poin ini saya harapkan tentunya agar kita semua tetap terus-menerus untuk belajar, dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kompetensi, serta mengembangkan kapabilitas kita selaku ASN yang profesional,” papar Dwijayanto.
“Jangan pernah berhenti untuk belajar karena pada hakikatnya belajar adalah sepanjang masa, selama hayat masih dikandung badan,” imbuh Pembina Apel.
Kemudian nilai keempat adalah Harmonis, yaitu saling peduli dan menghargai perbedaan. Diungkapkan, dalam bekerja kita pasti akan beriringan dan bermitra dengan sesama pekerja lainnya. Tentunya akan ditemui berbagai perbedaan, baik latar belakang pendidikan, sosial, budaya, agama, dan lain sebagainya.
“Untuk itu kita semua harus dapat dengan saling asah, saling asuh, dan saling asih di antara kita semua,” sebut Staf Ahli Dwijayanto.
Dijelaskan, saling asah adalah mengacu pada saling memperbaiki kemampuan dan kompetensi diri. Sedangkan saling asih yaitu merujuk pada empati, kepedulian sosial kepada sesama manusia, sementara saling asuh yaitu menggambarkan sikap untuk saling membantu dan mendukung perkembangan sesama pegawai, sehingga lingkungan kerja yang kondusif insyaallah dapat tercapai.
Nilai berikutnya dalam core value ASN BerAKHLAK yaitu Loyal, berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Tentunya dengan berpegang teguh serta setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kemudian nilai yang keenam yaitu Adaptif, cepat beradaptasi terhadap segala perubahan, terus berinovasi dan antusias dalam mengembangkan kreativitas serta proaktif dalam menghadapi setiap perubahan tersebut. Apalagi saat ini sebagian besar dari pegawai Kemenpora telah mengalami perubahan yang mendasar.
“Yaitu dari sebelumnya pejabat struktural, saat ini sebagian besar sudah menjadi pejabat fungsional. Untuk itu dengan adanya perubahan tersebut tentunya harus ada perubahan mindset dari teman-teman kita semua, para pegawai yang sudah beralih menjadi pejabat fungsional, agar pelaksanaan tugas tentunya dapat berjalan dengan baik dan lancar,” urai Pembina Apel.
Staf Ahli Dwijayanto melanjutkan, nilai terakhir dari core values ASN Ber-AKHLAK yaitu Kolaboratif. Dalam hal ini ASN diharapkan membangun kerja sama yang sinergi dan memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak untuk turut berkontribusi pada setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan.
“Terkait poin ini tentunya kita harapkan adanya kerja sama yang harmonis dan sinergis antarunit kerja, atau antarasisten deputi di Kementerian Pemuda dan Olahraga agar terus dibangun dan ditingkatkan. Tujuannya adalah agar kita bersama dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan,” tegas Staf Ahli.
Menurut Pembina Apel, dalam penerapan core values ASN ini tentunya setiap ASN harus dapat memahami dan dapat mengimplementasikannya dalam kinerja sehari-hari. Agar dapat meningkatkan pelayanan kita terhadap pemangku kepentingan.
“Karena nilai-nilai dalam core values akan mempengaruhi cara berinteraksi kita dan bersikap baik itu keperluan sehari-hari maupun dalam dunia kerja,” ujar Dwijayanto.
Selain itu, Pembina Apel juga menekankan pentingnya sopan santun terhadap sesama ASN khususnya kepada para pimpinan. Hal ini dianggap perlu menjadi nilai dan karakter bagi ASN muda di Kemenpora.
“Saat ini kita ketahui banyak ASN muda, banyak pegawai baru yang masuk di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Tentunya kita harapkan ke depan ASN muda dapat membentuk karakternya dengan menghargai antarsesama karyawan dan juga kepada pimpinannya,” beber Staf Ahli.
“Karena ASN muda adalah tulang punggung dan harapan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga yang lebih baik lagi ke depannya,” tandas Dwijayanto. (Red)