CILEGON, biem.co – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah mengadakan kegiatan Pelatihan Kader Muda Taruna Melati 2 (PKMTM 2) pada hari Jum’at (9/2). Kegiatan ini adalah lanjutan jenjang perkaderan di Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang bertujuan untuk mengembangkan potensi, kreativitas dan kemajuan pelajar melalui aktivitas yang membangun . Mengambil tema Pursuing Educational Nurturing and Advancement atau disingkat PENA.
Pada pembukaan tersebut turut hadir antara lain, Miptahun S.T., MT., Cahyo Hendro Atmoko STP. MM. (Ketua Lazismu Banten), Bayu Panatagama S.pd. MM. (Unsur Pimpinan PDM Cilegon), Suwardi (Komisaris Radio MandiriFM Kota Cilegon) , Widias Hafiz (Ketua Pimpinan Wilayah IPM Banten), Andri Siswanto (Sekretaris DPD KNPI Kota Cilegon) dan Segenap Pengurus Pelajar KNPI Kota Cilegon.
Pada sambutannya M Rizki Ramadhan (Ketua Umum) mengungkapkan, “Perjuangan membangun IPM dari masa masa sulit setelah pandemi covid 19 menemukan titik terang dengan terlaksananya PKMTM2 , saya beharap peserta PKMTM 2 bisa menambah wawasan keilmuan, mengembangkan diri, dan bisa menjadi pion untuk IPM Kota Cilegon kedepan, menjadi organisasi yang berintegritas dan melaksanakan nilai nilai perjuangan Muhammadiyah.”
Rizki juga berharap kepada kepada seluruh elemen agar ikut membersamai gerak Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Cilegon. Dengan adanya KNPI sebagai wadah, harapannya bisa bersama sama membangkitkan marwah pelajar yang visioner dan berkemajuan.
Pada kesempatan penutupan pelatihan kader muda Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Idho Meilano selaku Ketua DPD KNPI Kota Cilegon memberikan motivasi kepada Kader Muda IPM untuk terus memperkuat kolaborasi kepemudaan, “Kami DPD KNPI Kota Cilegon siap memperkuat kolaborasi antara IPM Kota Cilegon dan KNPI Kota Cilegon. Jangan mau kalah pemuda kita dengan pemuda dari luar kota yang datang ke Kota Cilegon. Kita harus kuat bukan hanya hard skill, tapi setiap pemuda harus punya kemampuan soft skill yang mumpuni, diantaranya kemampuan kepemimpinan, public speaking, kolaborasi dan komunikasi. Kita perkuat dengan berbagai pelatihan kedepannya.”
Idho yang pernah mewakili Indonesia di berbagai forum dunia memberikan arahan kepada pelajar untuk terus bersemangat dalam berprestasi dan tak lupa Idho juga mengingatkan untuk berbicara dan menulis di media sosial dengan kata-kata yang bermanfaat dan bernilai, serta tidak menjatuhkan satu sama lain ditengah panasnya perpolitikan Indonesia akibat Pemilu.
“Kita ini Pemuda Indonesia, pemudanya harus tetap bersatu walaupun berbeda pandangan politik, jangan sampai terpecah belah.” tegas Idho yang pernah menyabet gelar Juara 1 Mahasiswa Berprestasi Untirta ini. (Red)
