Kabar

Mahasiswa Universitas Primagraha Terjun Langsung Belajar dan Pahami Bank Sentral di KPw BI Banten

SERANG, biem.co – Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Primagraha (UPG) menyambangi kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) provinsi Banten, pada Kamis (2/2/2024).

Mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa dari program studi Manajemen Universitas Primagraha, yang sedang melakukan kegiatan kunjungan belajar dengan menggunakan metode terjun langsung guna mengedukasi para mahasiswa agar lebih mengerti dan memahami tentang ilmu perbankan.

Dosen Manajemen Anis F Salam mengatakan, bahwa dengan dilakukannya kegiatan belajar seperti ini dapat mengedukasi para mahasiswa supaya lebih mengenal dan memperdalam pengetahuan tentang Bank Sentral Negara Indonesia.

“Dilakukannya kegiatan ini kepada teman-teman mahasiswa secara langsung kelapangan yang notabenenya banknya bank mereka harus paham itu,” katanya.

Dirinya juga menginginkan mahasiswa dapat mengenal lebih jauh tentang arti sebuah bank. Dengan harapan, dapat memantapkan pikiran dan dapat memberikan motivasi kepada mahasiswa, serta para mahasiswa bisa memberikan kontribusi dalam dunia perbankan melalui berkerja di BI.

“Diharapkan dapat jauh bisa memahami arti sebuah bank, tidak hanya tau sebuah bank sentral saja, tapi bank umum yang selama ini dipelajari oleh mahasiswa dapat jauh lebih paham dan mengerti dan kami membawa langsung Meraka ketempat ini sebagai edukasi pemantapan pola pikir mereka,” ujar Anis.

“Pertama ingin memotivasi mereka. Mereka harus bisa kerja disini (BI) pada suatu saat nanti, itu harapan dan motivasi kami kepada mahasiswa,” sambungnya.

Dosen Manajemen Keuangan Elis Badariah juga menerangkan, bahwa study comprehensive ini lakukan kepada mahasiswa agar memiliki yang hanya sebatas di dalam kelas saja, tetapi lebih lanjut belajar kepada ahlinya langsung.

“Studi komprehensif ini diadakan agar pemahaman mahasiswa tidak hanya sebatas dikelas saja, tetapi lebih lanjut learning from the experience dalam bidang keuangan bersama BI ini,” terangnya.

Ia berharap semoga pemahaman mahasiswa lebih terbuka tentang keuangan, inklusi keuangan dan pemahaman seputar bank sentral yang kaitannya sangat erat dengan perekonomian suatu negara.

“Semoga wawasan mahasiswa lebih terbuka terkait keuangan, inklusi keuangan, dan pemahaman seputar kebijakan bank central yang erat kaitanya dengan perekonomian negara kita,” tukasnya.

Selaras dengan itu, Deputi Direktur BI Provinsi Banten Aryo Kartiko Pamungkas menuturkan, BI sangat membuka diri kepada pihak Universitas dan mahasiswa, untuk bersinergi dan berkontribusi ataupun hanya sekedar mengunjungi guna melakukan pembelajaran yang berkaitan tentang perbankan.

“BI tidak bisa bekerja sendiri dan perlu berkolaborasi dengan pihak universitas dan mahasiswa, kami membuka diri untuk mahasiswa yang ingin bersinergi dan mengunjungi kami sangat terbuka,” ucap Aryo.

Selanjutnya, dalam pelaksanaan kunjungan belajar tersebut, dijelaskan juga mengenai kebijakan-kebijakan BI. Tentunya, mahasiswa UPG diharapkan dapat lebih mengenal BI.

“Harapannya, tentunya seperti yang sama sama kita lihat sebuah kebijakan BI dan tentunya kamu berharap mahasiswa UPG semakin mengenal BI itu apa,” katanya.

Tidak hanya itu, mahasiswa juga dibekali keilmuan tentang transaksi nontunai supaya lebih mencintai dan mempunyai rasa bangga dengan mata uang rupiahnya. Hal itu, mampu di implementasikan oleh mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari.

“Mahasiswa mengetahui transaksi nontunai, cinta bangga dengan rupiah. Hal-hal itu dapat diimplementasikan oleh mahasiswa dalam kesehariannya,” lugasnya.

Aryo juga menjelaskan, BI tidak hanya menerima kunjungan saja, melainkan melakukan kunjungan juga seperti sosialisasi terhadap lingkungan pendidikan mulai dari SD,SMP,SMA hingga tingkat Universitas. Adapun diluar itu, UMKM dan asosiasi-asosiasi pengusaha juga pernah dikunjungi dan dilakukan sosialisasi tentang perbankan.

“Kunjungan dan sosialisasi yang kita lakukan kita juga biasa mengunjungi atau dikunjungi dan kami menerima tidak hanya dari kalangan mahasiswa tetapi bahkan pernah dari anak anak, SD, SMP, SMA, dan UMKM juga asosiasi dan pengusaha,” tuturnya.

Dirinya berpesan, mahasiswa tidak hanya mengejar nilai tinggi saja, melainkan harus berorganisasi guna memperluas jaringan yang sangat bermanfaat untuk kehidupan selanjutnya dalam mencari pekerjaan.

“Pesan saya sih, dulu jadi inget masa saya mahasiswa, tidak sekedar mengejar nilai tinggi. Kita harus berorganisasi untuk jejaring yang tentunya bermanfaat dalam mencari kerja nanti kedepannya. Kerja sama org ata berwiraswasta. Tentunya kuliah merupakan batu lompatan kita mencapai masa depan gemilang,” tandasnya.*** (Pahmi)

Editor: Irwan Yusdiansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button