InspirasiPuisi

Puisi-Puisi Karya Rudianto

“Dalam Sujud”

Ketika lembutnya senja memeluk dunia,
Aku sujud, membenamkan segala ragu.
Merangkai harap dalam setiap sujud,
Seperti embun malam membasahi bumi.

Sujud adalah sanggahan dalam hening,
Detik ruh merengkuh ketenangan.
Bertemu Sang Pencipta dalam diam,
Menyirami jiwa dalam keheningan malam.

Di sujud, terbuka luka hati yang terpendam,
Sinar cahaya membelah awan kelam.
Menghapus resah dengan penuh cinta,
Dalam tatapan yang memohon ampunan.

Sujud bukanlah sekadar posisi,
Tetapi perjumpaan jiwa dengan Yang Maha Esa.
Menyembah bukan hanya dengan bibir,
Namun dengan relung hati yang tulus.

Dalam setiap sujud, ada kerendahan hati,
Menguak rahasia sejati keberadaan.
Sebuah panggilan dalam keteduhan,
Untuk kembali kepada asal yang suci.

Bersujudlah, bukan hanya dalam doa,
Namun dalam setiap hembusan nafas.
Sujud adalah jalan untuk meraih,
Kedamaian dalam dekapan-Nya yang agung.

Dalam sujud, letak kebesaran terasa,
Sebuah pengakuan akan keterbatasan.
Namun dalam keterbatasan itu tersirat,
Kesempurnaan akan kasih yang tak terhingga.

Maka, dalam sujudku yang penuh pengharapan,
Aku temukan arti sejati kedekatan.
Sujud membawa peluh dan keinsafan,
Dalam getaran yang merentangkan makna.

Sujud, seperti terbentangnya sayap,
Melangitkan harap dalam tiap bacaan.
Dalam hening, di setiap sambungan,
Aku temukan kesejatian dalam sujudku yang tulus

“Dalam Pencarian Ilmu”

Di rimba kata dan lautan makna,
Langkah terus melangkah tanpa henti.
Hati merindu, pikiran mencari,
Di antara buku, di lorong-lorong ilmu.

Kata-kata terpahat, hikmah tersembunyi,
Mencari ilmu seperti mencari cahaya.
Dalam setiap bait yang terbaca,
Membuka jendela dunia yang terbuka.

Mentari ilmu bersinar terang,
Menyinari gelapnya kebodohan.
Dalam lembaran yang berserak,
Mengukir cerita dan pemahaman.

Bukalah pintu, pintu hati dan pikiran,
Terima ilmu bagai hujan di gurun yang kering.
Bijaklah dalam memilih dan merangkai,
Setiap potongan ilmu bagai permata yang mengkilap.

Dalam langkah mencari yang tak pernah usai,
Di setiap bait, di setiap lembar,
Tersimpan harta yang tak ternilai,
Ilmu yang tak pernah pudar.

Menggali pengetahuan, menapaki jalan,
Melalui ragam kitab dan karya manusia.
Mencari bukanlah sekadar jawaban,
Tetapi petualangan menuju kebijaksanaan.

Di sepanjang jalan ilmu yang panjang,
Mencari bukan hanya untuk diri sendiri.
Bagaikan pelaut di lautan luas,
Ilmu menjadi kompas dalam perjalanan ini.

Mencari ilmu adalah perjalanan abadi,
Tak ada henti di ujungnya.
Kita adalah pelajar di ruang tak terbatas,
Menggapai ilmu dalam pencarian yang tak pernah berakhir.

Sampai saatnya pintu akhir terbuka,
Dan ilmu menghampiri puncaknya.
Namun dalam pencarian yang tiada henti,
Kita tetap menjadi pencari ilmu yang setia.

“Pesantren”

Di balik temaram mentari senja,
Terdapat pesona dalam redupnya senyap.
Pesantren, lentera ilmu yang menyala,
Mengukir jalan bagi yang merindu tahu.

Dalam keheningan malam yang syahdu,
Terpancar cahaya di setiap jendela.
Suara bacaan yang merdu mengalun,
Merangkai doa-doa dalam cinta abadi.

Pesantren, ladang ilmu yang subur,
Lalui pintu gerbangnya, sapa semesta.
Guru-guru mengajar dalam kesabaran,
Mengukir hikmah di setiap kata.

Di sela-sela pelajaran agung,
Terpatri adab yang membentuk insan.
Sikap dan budi, di sana terpupuk,
Menjadi pelipur rasa di lautan zaman.

Santri, para penjelma cinta ilahi,
Membaca kitab dan hati dengan penuh cinta.
Mengukir takdir dalam setiap langkah,
Berlomba menuju redha Sang Maha Guru.

Di tiap sudut pesantren mengalir makna,
Dalam doa-doa yang terpatri dalam keheningan.
Pesantren, rumah bagi yang merindu ilmu,
Menjadi perhentian hati dalam pencarian.

Dalam tiap ayat, tiap sorotan wajah,
Pesantren mengajarkan hikmah kehidupan.
Bukan hanya ilmu yang tercetak dalam tulisan,
Tetapi juga akhlak yang mengilhami jiwa.

Pesantren, kisah yang tak pernah redup,
Dalam sejarah gemilang kejayaan ilmu.
Cahaya pesantren tak kan pernah pudar,
Menyinari jalan generasi ke generasi.

Rudianto, penulis adalah pria kelahiran Serang, 25 Juli 1987 yang bekerja di Universitas Bina Bangsa Fakultas Ilmu Komputer. Karya dan Prestasinya antara lain: Lomba menulis cerpen tingkat Sekolah (2006), Buku ajar sekolah (2012),
dan Opini Pendidikan Media Online Serang Banten(2022).

Editor: admin

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button