Film & MusikHiburan

Bersatu dalam “Kita Indonesia” Tiga Timses Paslon Capres-cawapres Serukan Pemilu Damai

JAKARTA, biem.co –  Pemilu di negeri ini memang harus damai dan harus disampaikan dari Sabang sampai Merauke. Kontestasi pilpres dua periode sebelumnya banyak berdampak perpecahan, kegaduhan, caci-maki antara para pendukung dua kubu. Dampak itu berlarut-larut hingga kita menjadi pribadi yang mudah tersinggung dan mudah tersulut oleh berita-berita hoax.

Bercermin pada pengalaman itu, pemilu saat ini harus  menjadi tempat berpestanya rakyat merayakan demokrasi secara damai, “Kita Indonesia” yang terdiri dari banyak elemen termasuk para pengusung, relawan, dan tim sukses ketiga pasangan pilpres tahun 2024 membuat gerakan menyerukan “Pemilu Damai Kita Indonesia”. Berkaitan dengan itu “Kita Indonesia” menggelar konferensi pers untuk menyerukan, mengajak, dan menciptakan  pemilu yang damai tanpa saling mencela, mencaci, atau mengolok-olok. Menghadirkan tim sukses dari ketiga capres dan cawapres, acara konferensi pers digelar di Kantor Deteksi Kawasan Jakarta Selatan (20/12). Dari tim sukses paslon 01 (Anies-Imin) diwakili oleh Pendeta Lorens Manuputty, Timses paslon 02 (Prabowo-Gibran) diwakili Marsyel Ririhena (Perisai 08), dan Timses paslon 03 (Ganjar-Mahfud) diwakili oleh Roro Sinurat SPGM, mereka satu suara sepakat menyerukan pemilu damai. Ade Sarah Prinasari sebagai salah pemrakarsa Pemilu Damai Kita Indonesia, menyebutkan.

“Beberapa waktu yang lalu saya bertemu dengan Mas Koko (Deteksi) dan berbincang Mas Koko yuk kita bikin acara menyerukan perdamaian, pemilu damai. Yuk kita ajak temen-temen kita untuk bersatu kita ini Indonesia. Mau bagaimanapun kita dipisahkan dengan berbagai pilihan capres tapi Kita Indonesia. Jangan ada perpecahan, pemilu hanya lima tahun sekali tapi persaudaraan selama-lamanya”, seru Ade.

Pendeta Lorens mengungkapkan harapannya,

“Kalau menurut saya pemilu itu diibaratkan permainan. Dihadapan kita sudah ada 3 paslon putra-putri terbaik bangsa. Pemilu ini adalah langkah konstitusi mau ga mau harus dilaksanakan dan dijalani. Hanya kadang-kadang persoalannya dalam masyarakat pemilu ini bukan jadi ajang untuk mempersatukan justru terjadi gap, perpecahan, permusuhan. Saya kadang-kadang sampai berpikir kalau pemilu ini tujuannya untuk memecah belah mendingan ga usah. Harapan saya dengan adanya pemilu ini sekiranya itu dapat memupuk rasa persaudaraan, persatuan, kebhinekaan, karena toh dari ketiga paslon ini siapapun nanti yang terpilih akan jadi pemimpin kita. Kami mungkin punya langkah dan strategi yang berbeda tapi kami diisini punya komitmen untuk menjaga persatuan. Kiranya kita menjadi ambassador for peace atau duta damai. Kami berharap dalam pemilu ini adu konsep, ide, gagasan. Bukan isu-isu menyebarkan hoax atau fitnah-fitnah, saling menyerang menggunakan isu SARA, karena itu dampaknya merusak bangsa”, jelas Pendeta Lorens.

Harry Koko atau biasa dipanggil Pak Koko, ikut menambahkan bahwa,

“Jadi memang kita harus akui dua periode ke belakang itu kontestasinya itu banyak hal-hal yang menimbulkan kesenjangan, ada istilah-istilah yang kurang tepatlah, sehingga mereka berharap ke depannya ada kedamaian. Tapi kalau ditanya bentuknya seperti apa?yang paling menarik adalah membentuk sebuah kegiatan atau event. Eventnya apa nanti akan kita bahas lagi. Kita juga ga ingin cuma teriak-teriak damai tapi ga ada kongkritnya”, tambah Pak Koko.

Sejalan dengan yang lain Marsyel Ririhena perwakilan dari timses 02 juga mengungkapkan harapannya,

“Harapan saya setelah nanti jadi presiden nanti kita hormati, kita dukung supaya pemimpin yang hebat ya, menjadikan Indonesia lebih baik ke depannya. Mudah-mudahan harapan kita terwujud dengan ridho Allah SWT”, ucapnya.

“Langkah konkrit ke depan nanti kita ada rencana buat hiburan musik, karena musik itu bisa menyatukan kita. Acaranya nanti ada unsur dari seluruh paslon yang nanti hiburannya tersebut bisa membuat kita bersatu bergembira bersama. Disitu kita ingetin bahwa kalau kita jelekin salah satu paslon berarti ngejelekin Indonesia kita. Jadi intinya kalau sesuatu yang baik akan menghasilkan yang baik juga”, pungkasnya. (BW)

Editor: admin

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button