SERANG, biem.co – -Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam rangka melahirkan ekosistem riset nasional guna bersaing di tingkat global, Deputi Bidang SDM-Iptek BRIN melakukan diseminasi kepada civitas academica dan warga Untirta lainnya yang bertujuan untuk mengoordinasikan beberapa program. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Multimedia, Kampus Untirta Sindangsari, Kabupaten Serang, Jumat 8 Desember 2023.
Hadir dalam kegiatan ini Rektor Untirta Prof Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., para Wakil Rektor, Dekan, Koorpus, Koordinator dan Subkoordinator dan staf di lingungan Untirta. Sementara datang dari BRIN; Direktorat Pembinaan Jabatan Fungsional dan Pengembangan Profesi diwakili oleh Marthin Hadi Juliansah dan Khanan Yusuf; Direktorat Manajemen Talenta oleh Alya Yurika Wicaksono dan Affan; Direktorat Pengembangan Kompetensi oleh Miranthi Indriani dan Djuartini; serta Sekrateriat Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Iptek oleh Imroatun Lathifah Isnaeni.
Pada kesempatan ini, BRIN menginformasikan banyak programnya yang bisa diikuti oleh civitas academica Untirta seperti di antaranya adalah program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam bentuk magang mahasiswa yang bisa ditempuh dengan perjanjian kerja sama. Program lain yang bisa diikuti juga menyangkut postdoctoral, visiting researcher untuk profesional, pengembangan kapasitas kompetensi yang meliputi degree by research yang bisa diikuti oleh ASN dan Non-ASN yang memilki dasar kolaborasi dengan BRIN, beasiswa doktor, young talent engagement dan program-program lainnya.
Marhin mengatakan, pada diseminasi ini mereka ingin mengenalkan lebih jauh terkait program BRIN kepada Untirta sehingga ada tindak lanjut misalnya bisa dengan mahasiswa dan dosen di Untirta. “BRIN saat ini sudah lengkap dengan komposisi dari sumber daya riset itu sendiri mulai dari pendanaan, infrastruktur dan SDM. Kami di sini hadir dalam konteks SDM-nya. Di sini kami dari SDM-Iptek adalah soal terkait bagaimana membangun ekosistem riset yang ingin menciptakan SDM riset yang unggul. Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi kita semua,” kata Marthin.
Rektor Untirta menyambut antusias program-program yang ditawarkan oleh BRIN dan ia berharap civitas academica Untirta bisa menangkap secara cermat program ini dan bisa lebih banyak ikut dalam program BRIN. “Di periode kedua kepemimpinan saya ini, tengah melakukan analisis komprehensif seluruh potensi SDM yang kita miliki baik dosen maupun tendik karena kita akan menyesuaikan target-target kompetensi SDM yang dilibatkan dalam berbagai aspek layanan tridharma perguruan tinggi yang terarah, sehingga target kinerja seluruh elemen itu lebih presisi, fungsional dan mampu berintegritas dan profesional,” ujarnya.
“Makanya saya berulang-ulang menyambut baik insiasisi stakeholder termasuk BRIN ini. Saya sampaikan bahwa aset Unirta ini adalah aset negara, aset seluruh Indonesia sehingga kalau ada institusi nasional yang ingin mendiseminasikan berbagai pengalaman, berbagai informasi, kepada masyarakat Banten kami Untirta terbuka untuk bersama-sama melakukan kolaborasi. Sudah Kemarin Untirta kolaborasi dengan pusat riset UGM yang diwakili Prof. Ika yang cangkok dan tulang cangkok gigi dengan pusat riset BRIN. Mudahan-mudahan setelah Prof. Ika semakin banyak lagi yang bergabung dari kita. Hari ini mudah-mudahan kita mendapat informasi yang komprehnsif dari BRIN,” tambahnya. (Red)