SERANG, biem.co – FKIP Universitas Bina Bangsa mengukuhkan Dr. Ir .H. Furtasan Ali Yusuf, S.E., S.Kom., M.M menjadi Guru Besar atau Profesor dalam Ilmu Manajeman Pendidikan, yang dilaksanakan di auditorium gedung D lantai 6 Kampus Utama Universitas Bina Bangsa.
Pengukuhan guru besar digelar dalam seremoni sidang terbuka senat Universitas Bina Bangsa. Furtasan Ali Yusuf yang juga rektor UNIBA dikukuhkan menjadi profesor perguruan tinggi swasta (PTS) pertama di Kota Serang.
Profesor Furtasan Ali Yusuf lahir di Kab. Serang, di sebuah pulau di teluk Banten bernama pulau Banten. Melalui Pengukuhan bidang ilmu manajeman pendidikan, dan menjadi awal dosen yang memiliki kapasitas maupun kapabilitas keilmuan yang sudah teruji, khusus bidang ilmu manajeman.
Prof. Furtasan Ali Yusuf menyampaikan orasi ilmiah pengukuhan berjudul “Tata Kelola Pendidikan Dasar Di Indonesia Tinjauan Longitudinal 2012 – 2022 dengan Meta Scholar Profiency Sebagai Tawaran Solusi”.
“Pendidikan itu penting, membantu membimbing kehidupan dengan pendidikan bersifat dinamis, ia memiliki kemampuan untuk mendorong kehidupan masyarakat “ jelas Prof. Furtasan Ali Yusuf.
“Dalam tata kelola pendidikan ini berdasarkan data world Bank (2020) dalam judul The Promise of Education in Indonesia. Proposisi atau pemaknaan konsep baru Meta Haznet Profiency Model adalah proses pendidikan aneka kecakapan yang mengintegrasikan pendekatan konstruktif, perilaku adaptif, nilai-nilai universal, mempertimbangkan kekhasan siswa secara holistik, kecakapan abad ke 21, disertai penciptaan lingkungan pembelajaran yang progresif dan inklusif,” tambahnya.
Dalam sambutannya rektor UNIBA mengatakan menjadi guru besar merupakan sebuah keniscayaan yang artinya bertanggung jawab secara keilmuan yang secara dinamis dan harus memberikan kemanfaatan.
Terakhir dalam sambutannya, Prof. Furtasan Ali Yusuf menyampaikan “untuk terus mengabdikan diri saya sebagai pendidik yang berdedikasi, dan mengabdi di lembaga-lembaga kebijakan yang dapat mengambil keputusan strategis bagi dunia pendidikan di Indonesia, saya akan menginspirasi dan membimbing generasi muda untuk menjadi pemimpin masa depan yang kompeten dan berintegritas tinggi”.
Ketua Yayasan Dra. Sakti Andayani menyatakan dalam sambutannya “Pencapaian jabatan akademik tertinggi ini tentu bukanlah suatu usaha yang singkat, mudah, dan sederhana, melainkan merupakan kristalisasi dari pikiran, tenaga, doa, usaha, karya, dedikasi, dan konstribusinya yang sejalan dengan kodarullah,” terangnya.
Ditambahkan oleh Ketua Yayasan, ini juga harus menjadi dorongan untuk menambah profesor-profesor lainnya di Universitas Bina Bangsa, untuk berbuat yang terbaik dan berusaha yang tangguh dalam meraih cita-cita. Sekaligus peraihan jabatan tersebut akan menjadi motor penggerak bagi Universitas Bina Bangsa ini agar menjadi universitas kelas dunia.
“Di satu sisi capaian jabatan akademik tertinggi tersebut memang terasa menyenangkan dan terhormat, tetapi di sisi lain sekaligus menegangkan dan memberatkan karena tuntutan tugas dan tanggungjawabnya yang semakin besar,” tambahnya.
Kepala LLDIKTI Wilayah IV M. Samsuri selain mengucapkan selamat kepada Prof. Furtasan Ali Yusuf juga mengatakan pengukuhan guru besar adalah sebuah pencapaian istimewa dan mengesankan karena menjadi bukti nyata dedikasi pengetahuan, berkarya dan pengalaman.
“Ini juga dapat membangitkan motivasi, bukan hanya dosen UNIBA tapi menginspirasi dosen lainnya. Saya berharap Prof. Furtasan Ali Yusuf menjadi katalisator bagi dosen lainnya, sesuai yang di cita-citakan UNIBA masuk dalam kampus kelas Dunia,” terangnya.
Turut hadir pejabat daerah dari pimpinan daerah, institusi serta civitas akademika UNIBA serta tamu undangan dari berbagai lembaga pendidikan lainnya (Red)