SERANG, biem.co – Memenuhi akan kebutuhan uang yang layak edar di Pulau Tunda, Kabupaten Serang, Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (Kpw BI) Banten melakukan Ekspedisi Rupiah Berdaulat Tahun 2023 di Pulau Tunda, pada Kamis (31/8/2023).
Kegiatan tersebut merupakan upaya KPw BI Banten untuk meratakan peredaran uang Rupiah di seluruh lapisan masyarakat, yang dibantu oleh TNI AL dalam pelaksanaannya.
Juga pada kegiatan itu sebagai sarana masyarakat menukar uang yang mengalami kerusakan.
Ditemui di lokasi kegiatan, Deputi Kpw Bank Indonesia Banten Jajang Hermawan menyatakan Bank Indonesia memiliki tanggung jawab penting dalam memastikan tersedianya uang Rupiah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Uang Rupiah yang layak edar dalam denominasi yang cukup sera tepat waktu sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Yang tentunya Kegiatan pengedaran uang ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ungkapnya..
Ia juga mengungkap bahwa, salah satu tujuan utama dari Ekspedisi Rupiah Berdaulat adalah untuk meningkatkan pemahaman dan edukasi masyarakat tentang pentingnya menggunakan Rupiah sebagai mata uang nasional.
“Pengedaran uang layak tersebut tentunya kita memiliki program edukasi, Cinta, Bangga, Rupiah. Kemudian edukasi tentang QRIS dan penyaluran bantuan sosial,” ujarnya.
Dalam ekspedisi ini, dilakukan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mencintai dan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Rupiah.
“Masyarakat makin Paham Cinta Bangga Paham Rupiah,” katanya.
Selain kegiatan edukatif, ekspedisi ini juga akan melibatkan upaya penukaran uang layak edar bagi masyarakat di Pulau Tunda.
“Terkait dengan uang layak edar nanti akan ada upaya penukaran uang,” ujarnya.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat memiliki akses terhadap uang yang berkualitas dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Ekspedisi Rupiah Berdaulat Tahun 2023 di Pulau Tunda merupakan langkah konkret dalam memperkuat kedaulatan mata uang Rupiah dan menjadikannya sebagai kebanggaan Indonesia.
Melalui edukasi dan pemahaman yang lebih baik tentang Rupiah, diharapkan masyarakat akan semakin mencintai dan menggunakan mata uang nasional dengan bangga.***
