SERANG, biem.co – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengapresiasi pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Bandung yang sudah membangun gedung hasil swadaya. Apresiasi itu disampaikan Tatu usai meresmikan Gedung PGRI di Kampung Yudha, Desa Mander, Kecamatan Bandung pada Rabu, 30 Agustus 2023.
Tatu mengatakan, hampir di semua kecamatan di Kabupaten Serang, PGRI sudah memiliki gedung dan sekretariat. “Tinggal dua kecamatan lagi yang belum. Ini akan kita dorong untuk dibantu, bisa dibantu APBD atau CSR perusahaan,” katanya.
Tatu mengapresiasi para guru yang sudah swadaya untuk membangun gedung PGRI. Menurutnya, dengan keterbatasan anggaran di Pemkab Serang, aksi para guru itu sangat membantu. “Ini sangat luar biasa, dibangun hasil swadaya para guru,” ujar bupati perempuan pertama di Kabupaten Serang ini.
Tatu menegaskan dunia pendidikan merupakan salah satu komponen yang penting. Karena itu, kapasitas para guru juga harus ditingkatkan. Dalam mendorong kapasitas dan kualitas guru, Pemkab Serang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan berbagai program.
Selain itu, saat ini insentif bagi tenaga pendidik dan kependidikan dari APBD Kabupaten Serang terus digulirkan dengan anggaran yang cukup besar, hingga Rp 55 miliar lebih. “Kemudian juga butuh keikhlasan dari para guru untuk membimbing anak didiknya. Laksanakan kurikulum sebaik mungkin,” ucapnya.
Ketua PGRI Kecamatan Bandung Pendi mengatakan, gedung PGRI dibangun atas swadaya para guru yang sudah dilakukan sejak tahun 2021. Pembangunan gedung itu menelan anggaran Rp823 juta.
Pendi menambahkan, gedung PGRI ini sangat dibutuhkan karena gedung sebelumnya sudah rusak. “Sehingga kalau kami ada kegiatan, kami harus mencari tempat di luar. Dengan adanya gedung ini semoga kapasitas dan kualitas para guru dapat meningkat,” pungkasnya.
Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Asep Nugraha Jaya unsur Muspika Kecamatan dan para Kepala Desa (Kades) se Kecamatan Bandung. (Red)