SERANG, biem.co – Kontingen Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten meraih prestasi membanggakan pada Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) Nasional PMR IX 2023. Pada kegiatan yang digelar di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, 2-10 Juli tersebut, Kontingen Banten meraih peringkat 1.
Tropi peringkat 1 ini kemudian diserahkan langsung kepada Ketua PMI Provinsi Banten yang juga Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Senin (10/7/2023). Mereka para Kontingen PMI Banten pun dijamu khusus di Pendopo Bupati Serang. “Terima kasih adik-adik Palang Merah Ramaja atau PMR telah membanggakan Provinsi Banten. Prestasi yang luar biasa,” kata Tatu melalui keterangan tertulis.
Menurutnya, PMI Provinsi Banten telah menempa serta memperkuat pengetahuan dan keterampilan PMR sebelum dikirim ke Jumbara Nasional IX 2023. “Mereka yang dikirim adalah PMR terpilih, serta telah mendapatkan pembinaan mulai dari sekolah dan PMI delapan kabupaten/kota. Jadi prestasi ini adalah hasil kebersamaan PMI di semua tingkatan, dan tentu dukungan pemerintah provinsi bersama pemerintah kabupaten/kota juga,” ujarnya.
Jumbara Nasional PMR adalah ajang lima tahunan yang digelar oleh pengurus pusat PMI. Kegiatan ini diikuti oleh PMR tingkat mula (SD), madya (SMP), dan wira (SMA) yang merupakan utusan PMI provinsi seluruh Indonesia. Selain itu, diikuti juga oleh perwakilan dari negara perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah internasional. Kontingen PMI Banten yang ikut Jumbara Nasional tahun ini sebanyak 75 peserta.
Tatu mengungkapkan, saat ini di Banten tercatat sebanyak 277 siswa PMR Mula (SD), 8.153 siswa PMR Madya (SMP), dan 10.960 siswa PMR Wira (SMA). “Jumlah ini bisa semakin dan terus bertambah jika kita semua terus fokus dan bekerja sama antara PMI di setiap tingkatan bersama pemerintah daerah, hingga sekolah,” ujarnya.
Turut hadir Wakil Ketua PMI Provinsi Banten Jaenudin, Ketua Bidang Organisasi Amrin Nur, pengurus Bidang PSD Haerofiatna, pengurus Bidang Penanggulangan Bencana Engkos Kosasih, dan Kepala Markas PMI Banten Embay Bahriyah.
“Selama proses Jumbara Nasional, anak-anak tidak hanya mendapatkan pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga bertemu langsung dengan PMR dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini sesuai konsepnya, berjumpa, berbhakti, dan bergembira,” ujar Jaenudin.
Menurutnya, sesuai pesan Ketua PMI Banten, pembinaan terhadap PMR akan terus dilakukan berkesinambungan oleh PMI di semua tingkatan. Dalam proses penilaian, ada portofolio yang disayaratkan oleh panitia, dan itu dilakukan oleh PMI kabupaten/kota.
Bahkan selama di Lampung, perwakilan pengurus kabupaten/kota juga berkesempatan hadir memberikan semangat. “Insya Allah, semangat kebersamaan terus diperkuat dalam kerja-kerja kemanusiaan dan peningkatan kapasitas relawan, termasuk PMI,” ujar Jaenudin. (Red)