Terkini

Prodi S3 Universitas Negeri Jakarta Berikan Pelatihan Bagi Guru di Pulau Tunda Serang Banten

SERANG, biem.co – Program studi doktor (S3) Pendidikan Dasar, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), melakukan program pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Pulau Tunda, Desa Wargasara, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten serang Provinsi Banten.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari itu (Minggu-Senin, 25-26 Juni) tersebut di ikuti oleh 12 mahasiswa program doktoral dan 2 orang dosen.

Diantara dosen yang terlibat yaitu Kordinator prodi S3 Dikdas UNJ, Prof. Dr. M Syarif Sumantri, M.Pd dan Prof. Dr. Edwita, M.Pd. sebagai guru besar UNJ.

Rangkaian kegiatan PKM diawali dengan berdialog langsung dengan kepala desa wargasara dan perwakilan warga dari beberapa RT.

Dalam dialog yang dilaksanakan di Taman Pulau Tunda, Kepala Desa Wargasara, Hasim, mengapresiasi dan ucapan selamat datang kepada dosen dan mahasiswa S3 UNJ yang sudah datang ke pulau yang telah ditetapkan sebagai desa wisata oleh Kabupaten Serang tersebut.

“Kami menyambut baik rombongan dari UNJ yang telah datang jauh-jauh untuk melakukan pengabdian di pulau tunda, meski bukan yang pertama mahasiswa UNJ datang ke pulau ini, tapi kali ini lebih spesial karena yang datang adalah mahasiswa S3” ujar Hasim.

Hasim juga menyampaikan bahwa masalah pendidikan yang ada di pulau tunda adalah minimnya jumlah guru yang ada di pulau tunda, dan hanya ada dua jenjang pendidikan yaitu SMP dan SD yang lokasinya berbeda dalam satu atap.

“Sekolah di pulau tunda hanya ada SMP dan SD Satu atap, dua sekolah tapi kepala sekolahnya ada satu. Selain itu jumlah guru di sekolah kurang, karena banyak guru yang ditugaskan di pulau tunda tidak betah, baru sebentar kemudian minta pindah lagi,” ujarnya.

Merespons sambutan tersebut, Korprodi S3 Dikdas UNJ Prof. Sumantri menyampaikan bahwa tujuan kehadiran mahasiswa dan dosen UNJ ke pulau tunda adalah ingin mengetahui bagaimana masalah pendidikan di pulau tunda serta mencoba memberikan mengamalkan keilmuan bagaimana masyarakat di Pulau terpencil.

“Kami datang ingin mengetahui apa masalah pendidikan yang dihadapi di pulau tunda? Serta kami ingin berbagi sedikit pengetahuan yang kami dapat di kampus dengan guru disini,” ucap Sumantri.

Ia juga menegaskan bahwa akan mencoba untuk menyampaikan kebutuhan guru di pulau tunda kepada mahasiswa dan pimpinan di UNJ.

“Kami akan sampaikan kepada pimpinan tentang kondisi ini, semoga pulau tunda bisa menjadi desa binaan kami. Nanti juga saya sampaikan kepada mahasiswa, siapa tau ada yang berminat menjadi guru di pulau tunda” tegas Sumantri.

Selain itu kegiatan PKM juga dilakukan di sekolah satu atap (Satap) SD pulau tunda, di sekolah tersebut diberikan pelatihan kepada guru tentang bagaimana meningkatan literasi dan numerasi serta kebijakan kurikulum merdeka.

Salah satu perwakilan guru menyampaikan bahwa pelatihan yang di berikan memberikan manfaat bagi guru dalam mendesain pembelajaran yang lebih inovatif.

“Kami guru semua senang mendapatkan ilmu baru, tidak hanya materi, ada praktek yang diberikan dan motivasi juga pada guru. Nah, yang seru juga siswa kami ikut perlombaan dan mendapatkan bingkisan dari UNJ, mereka pasti senang” pungkasnya.

Kegiatan PKM UNJ ditutup dengan pemberian alat-alat olahraga kepada pihak sekolah dan bingkisan hadiah kepada siswa yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. ***

Editor: admin

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button