Kabar

Prodi Biologi Universitas Sutomo dan INBIO Indonesia Menggelar Kuliah Umum Biologi Molekuler

Peserta Diajarkan Bagaimana Proses Menciptakan Vaksin

SERANG, biem.co –  Program studi biologi bekerja sama dengan INBIO Indonesia sukses melaksanakan kuliah umum yang bertajuk Biologi Molekular, Rabu (07/06/2023).

Kuliah umum Biologi Molekuler ini dilaksanakan secara daring yang diikuti oleh puluhan orang dari berbagai background.

INBIO Indonesia merupakan Perusahan yang bergerak dalam bidang layanan dan jasa Bioinformatika dan Biomolekuler. Pada kuliah umum ini diisi oleh pemateri yang difasilitasi oleh INBIO Indonesia, yakni ibu EKA GUNARTI NINGSIH seorang Bioinformatic Research Centre -Institute Bioinformatika Indonesia (BRC-INBIO).

Diketahui kuliah umum ini, tidak hanya diikuti oleh program studi biologi tetapi juga dari program studi yang lainnya, tak luput dosen-dosen program studi lainnya juga mengikuti kuliah umum yang dipaparkan oleh INBIO Indonesia ini.

“Materinya sangat menarik, memberikan pengetahuan baru dan ide baru dalam mengemukakan penelitian lain yang ada kaitannya dengan bioinfomatik sendiri. Ternyata biologi bisa mencakup ke banyak sector,”ujar Syaiful salah satu dosen di Universitas Sutomo pada saat sesi tanya jawab.

Ketua program studi Biologi, Ikhsan Aji Gatot Prasetyo menyampaikan pada sambutannya bahwa acara ini memberikan nafas baru mahasiswa untuk belajar tidak hanya di dalam kelas maupun lab. Mahasiswa bisa mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru dari pihak luar, tidak hanya dosen yang bertugas di kampus tetapi juga professional peneliti lainnya.

Tidak hanya penyampaian materi biologi molekuler secara spesifik pemateri juga menyampaikan terkait proses pembuatan vaksin dan kaitannya dengan fenomena yang ada pada saat ini. Mahasiswa juga dijelaskan Kembali bagaimana proses PCR yang sempat menjadi sebuah prosedur rutin yang dilakukan selama pandemic, ditilik dari kacamata biologi molekuler. Tentu saja hal ini tidak hanya memberikan pemantapan dalam materi biologi molekuler saja, tetapi juga hal-hal lain yang berhubungan dengan materi genetic yang seringkali dihadapi di dalam kehidupan sehari-hari oleh mahasiswa.

Salah satu mahasiswa program studi biologi yang bernama Lia, menanyakan perihal keterkaitan pembacaan DNA dari rambut. “Bagaimana DNA bisa dilihat dari rambut atau bagian tubuh mana saja bisa dikenali sebuah DNA,” Ujarnya.

“DNA bisa diambil dari bagian tubuh mana saja, karena seluruh tubuh ini tersusun atas protein. Maka dari itu mengapa jejak tangan juga bisa dikenali DNA karena tanpa disadari ada sel-sel kulit mati yang tertinggal dari objek yang telah disentuh,” tutur bu Eka menjawab.

Untuk diketahui, pihak Universitas Sutomo, mengenai kolaborasi dengan INBIO Indonesia yang telah dilakukan hari ini akan ditindaklanjuti dengan bentuk lainnya. Karena keberlangsungan ilmu pengetahuan tentunya menjadi tanggung jawab program studi biologi sebagai sebuah konstruksi intelektual dan INBIO Indonsesia juga sebagai salah satu instansi professional yang konsentrasi dibidang yang sejalan dengan biologi dan fakultas matematika dan IPA Universitas Sutomo.  ***

Editor: admin

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button