Kabar

Achmad Dimyati Natakusumah Sebut 4 Pilar Kebangsaan Adalah Fondasi Penting Jaga Kerukunan dan Persatuan Bangsa

LEBAK, biem.co – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil 1 Banten Pandeglang-Lebak Achmad Dimyati Natakusumah menggelar acara sosialisasi 4 pilar kebangsaan.

Sosialisasi 4 pilar kebangsaan itu digelar bersama para ulama dan kaum ibu-ibu di Aula PGRI Kabupaten Lebak pada 30 Mei 2023.

Sangat penting unsur ulama dan kaum ibu-ibu dilibatkan dalam acara tersebut sebab mereka adalah sosok panutan yang tutur katanya dapat didengar dan diikuti masyarakat, sehingga harapannya nilai-nilai dalam 4 pilar kebangsaan dengan mudah dapat diterima dan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.

Dalam sosialisasi tersebut, pria yang akrab disapa Dim itu mengatakan kita sebagai masyarakat Indonesia harus bersyukur karena para tokoh pendiri bangsa ini telah meletakan pondasi untuk merajut persatuan dan kesatuan antar elemen bangsa.

“Kita harus bersyukur bangsa kita ini telah dibangun dengan fondasi persatuan yang kokoh oleh para pendahulu kita,” kata Anggota Komisis III itu.

Fondasi yang merajut persatuan dan kesatuan itu tak lain adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Dengan 4 pilar itulah yang membuat bangsa ini bisa kokoh berdiri dan menghadapi semua tantangan bernegara,” ungkapnya.

Oleh karena itu, pemerintah terus menggalakkan 4 pilar itu dan menjadikan sebuah program MPR RI untuk disosialisasikan kepada masyarakat.

Sebab dengan 4 pilar itulah, masyarakat bisa saling memahami satu sama lain dan menghormati perbedaan.

“Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan yang mempersatukan kita semua, baik orang Islam, Kristen dan lain sebagainya bisa hidup rukun demi tujuan membangun bangsa Indonesia lebih baik,” tuturnya.

Mantan Bupati Pandeglang itu juga menyebut dengan Pancasila orang yang berbeda suku, ras dan agama bisa tetap berdampingan.

“Karena punya tujuan yang sama dalam bernegara yaitu demi kemajuan bangsa Indonesia, maka perbedaan itu dikesampingkan,” sambungnya.

Ia meminta agar masyarakat Lebak khususnya tidak mudah dipecah belah oleh isu-isu sentimen berbasis keagamaan, ras, suku dan budaya.

Masyarakat juga diimbau agar tidak terlibat dalam aksi-aksi radikalisme yang pada akhirnya akan merusak persatuan. ***

Editor: admin

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button