SERANG, biem.co – Prof. Fatah Sulaiman dinilai layak untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai Rektor Untirta. Hal ini di ungkapkan Alumni Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen Untirta Angkatan 2000, Adityawarman. Sabtu (27/5).
Menurutnya, pada periode pertama ini Prof. Fatah berhasil memindahkan Untirta dari Kampus lama di daerah Pakupatan ke kampus baru di daerah Sindangsari yang modern dan sustainable.
Prof. Fatah Sulaiman juga berhasil melakukan modernisasi kampus berbasis digital, juga jabatan fungsional dosen. Dan yang lebih membanggakan lagi adalah pengakuan nasional dan internasional terhadap Untirta dalam layanan perguruan tinggi, meningkat di atas 100%. “Ini sebuah lompatan besar dalam perjalanan Untirta sejak di negerikan pada tahun 2000,” ungkap mantan Pengurus BEM Untirta ini.
Prestasi mahasiswa Untirta baik dikancah nasional dan internasional, juga agenda-agenda nasional, kiprah dosen Untirta secara nasional dan internasional tumbuh, ujarnya.
Dengan Visi Terwujudnya Untirta sebagai Healthy, Integrated, Smart and Green (HITS and Green) University menuju PTN berbadan hukum yang unggul, berkarakter dan berdaya saing Global di Tahun 2030 dirinya yakin Prof. Fatah dapat memajukan Untirta lebih baik lagi.
“Program prioritasnya jelas tercantum dalam Dasa Cita Untirta yang dicanangkannya. Mulai dari pembangunan infrastruktur berbasis ICT, menciptakan ekosistem yang sehat, meningkatkan peran serta ditengah masyarakat yang lebih luas sampai dengan terintegrasinya semua sumber daya yang ada di Untirta secara real time. Ini tentu saja sangat berpengaruh terhadap tata kelola Perguruan Tinggi yang baik dan transparan,” ungkapnya.
Dirinya berharap, Prof. Fatah dapat lebih memajukan Untirta lebih baik lagi dari saat ini, dan apabila terpilih Prof. Fatah memilih para pembantu Rektor yang layak dan berkualitas.
“Tidak kompromi politik, dengan membagi-bagi jabatan dengan para kompetitor,” tandasnya. (Red)
