JAKARTA, biem.co – Anak Rimba dan Sendau resmi merilis mini album berisikan 6 lagu. Kolaborasi ini menyuarakan tentang konservasi lingkungan hidup. Seperti diketahui, laju perusakan lingkungan semakin massif belakangan ini. Lagu-lagu di album ini diharapkan menginspirasi publik untuk berkontribusi mengurangi laju perusakan lingkungan. Lagu “Gowes untuk Bumi” mengajak orang-orang untuk bersepeda, agar mengurangi polusi udara dan menikmati indahnya alam Indonesia. Sementara, lagu kedua yang berjudul “Hijaukan Bumi Birukan Langit” merupakan upaya mengedukasi masyarakat terhadap bahaya polusi udara dan pencemaran lingkungan. Ada dua cara sederhana yang dapat meminimalisir kerusakan lingkungan yakni bersepeda untuk birukan langit dan menanam pohon untuk hijaukan bumi.
Lagu “Gowes untuk Bumi” dan “Hijaukan Bumi Birukan Langit” sudah tersedia di berbagai digital platform. Sementara, empat lagu lainnya, yakni “Solusi Tanpa Polusi”, “Atas Nama Cuan”, “Kali-kali Rejeki”, dan “Keroncong Perlawanan” akan dirilis secara berkala hingga akhir 2023, bersamaan dengan roadshow album. Proses pembuatan mini album ini sudah dikerjakan sejak tahun 2022 yang lalu. Ari selaku Promotor sekaligus pencipta lagu “Gowes untuk Bumi” dan “Hijaukan Bumi Birukan Langit” mengungkapkan,
“Pengerjaan dilakukan sejak akhir tahun 2022. Musik dirilis per lagu. Hingga bulan Mei 2023, sudah dirilis 2 lagu yakni “Hijaukan Bumi Birukan Langit” dan “Gowes untuk Bumi”. Empat lagu lainnya yakni “Solusi Tanpa Polusi”, “Atas Nama Cuan”, “Kali-kali Rejeki”, dan “Keroncong Perlawanan” akan dirilis secara bergantian hingga akhir tahun”, ungkap Ari.
Ari yang dikenal aktif dalam kegiatan bersepeda juga menuturkan tujuan ia dan kawan-kawan membuat mini album ini,
“Mengampanyekan sepeda sebagai alat transportasi demi menjadikan langit semakin biru. Mengapa melalui musik? Karena musik merupakan bahass universal yang bisa dinikmati banyak orang. Diharapkan semakin banyak orang yang mendengarkan musik ini dapat terinspirasi dan ikut bersepeda. Birukan langit, hijaukan bumi Indonesia”, tuturnya.
“Sekali lagi harapan Saya semoga lagu-lagu ini bisa didengarkan oleh banyak orang sehingga semakin banyak orang yang ikut bersepeda dan menjaga lingkungan agar tetap lestari. Apalagi dampak perubahan lingkungan sudah dirasakan saat ini”, pungkasnya (BW).