biem.co – Sayur dan buah adalah bahan pangan yang kaya akan zat gizi mikro dan merupakan faktor penting dalam memungkinkan organ tubuh dapat bekerja dengan baik. . Berdasarkan data terakhir dari Riskesdas (2018) menunjukkan bahwa sebanyak 95,5% penduduk Indonesia yang berumur lebih dari 5 tahun termasuk dalam kategori kurang konsumsi buah dan sayur.
Padahal, Indonesia adalah negara agraris yang kaya akan hasil pertanian khususnya tanaman hortikultura seperti buah dan sayur. Dewasa ini beberapa industri pangan tengah mengembangkan produk-produk camilan yang berasal dari buah dan sayur. Berbagai penelitian dilakukan untuk ikut mengembangkan metode terbaik dalam menghasilkan produk inovatif yang berasal dari buah dan sayur. Hal ini menjadi penting karena saat ini konsumen mencari camilan alternatif yang lebih sehat dengan khasiat khusus bagi kesehatan.
Pengembangan produk ini juga ikut mendukung konsumsi buah dan sayur masyarakat, khususnya bagi kelompok yang tidak menyukai rasa yang cenderung pahit ketika mengonsumsi sayuran. Zat gizi yang banyak hilang akibat terpapar panas saat proses pengolahan dapat diatasi dengan metode pengolahan pada suhu rendah, contohnya pada proses pengeringan beku. Namun metode pengeringan modern ini akan mengonsumsi lebih banyak energi jika dibandingkan dengan pengeringan konvensional.
Hal ini membuat para peneliti mengevaluasi kombinasi metode pengeringan yang memungkinkan produk akhir dengan zat gizi terbaik dan kebutuhan energi yang rendah selama proses pengolahannya.
