Setiap waktu yang kita lalui tidak akan terulang lagi, tapi ada satu hal yang bisa kita lakukan yaitu belajar dari setiap peristiwa yang terjadi. Jatuh, berdiri lagi. Kalah, coba lagi. Gagal, bangkit lagi. Kalau mau belajar, setiap peristiwa adalah guru terbaik kita untuk hari esok yang lebih baik.” – Wahyu Ginanjar, Pengalaman Terbaik
CSI#25, biem.co – Bekerja sebagai Host dan Presenter di salah satu televisi dengan jobside menjadi MC (Master of Ceremonies) di berbagai Event mengantarkan saya bertemu dengan seseorang yang murah senyum, rendah hati dan sorot matanya yang teduh. Saat itu saya diminta menjadi MC untuk acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda di sebuah acara yang sederhana namun ternyata dikemudian hari kegiatan ini dicatat sebagai trigger pada kegiatan-kegiatan berikutnya di tempat yang sama.
Saya sempat berpikir, ketika yang lain sibuk membuat acara konser musik, launching produk, pameran, dan semacamnya, kok masih ada ya Komunitas yang peduli kepada generasi muda. Jarang sekali saya diminta untuk menjadi MC diacara seperti itu. Meski demikian, saya punya prinsip kerja untuk tidak menolak pekerjaan apapun sesuai dengan kemampuan yang saya miliki, karena menurut saya pengalaman terbaik dimulai dari hal-hal baru.
Prinsip itu juga yang di kemudian hari diajarkan oleh Irvan Hq kepada saya, “Setiap waktu yang kita lalui tidak akan terulang lagi, tapi ada satu hal yang bisa kita lakukan yaitu belajar dari setiap peristiwa yang terjadi. Kita pernah kecewa dan mengecewakan, dari situ kita bisa belajar bagaimana caranya menghargai orang lain. Kita pernah merasa dibohongi dan membohongi, dari situ kita bisa belajar pentingnya sebuah kejujuran. Setiap kesalahan yang kita dan mereka lakukan mengajari kita tentang arti meminta maaf dan memberi maaf. Jatuh, berdiiri lagi. Kalah, coba lagi. Gagal, bangkit lagi. Kalau mau belajar, setiap peristiwa adalah guru terbaik kita untuk hari esok yang lebih baik.”
***
Setelah saya datang dalam acara tersebut baru saya mengenal nama Banten Muda Community sebagai penyelenggara kegiatan tersebut.
Dari Peringatan Hari Sumpah Pemuda inilah saya terus mengikuti langkah Irvan Hq. Saya mulai mencari tahu apa itu Banten Muda Comunity dan siapa saja yang terlibat di dalamnya. Dalam hati kecil saya berharap dapat menjadi bagian dari Banten Muda Community dengan alasan melihat kekompakan dan kerjasama antar satu dengan yang lainnya.
Kemudian hari, setelah saya banyak tahu tentang Banten Muda Community, ternyata didalamnya terdapat orang-orang hebat. Semakin yakin hati saya untuk bersinergi dengan Banten Muda Community. Gayung bersambut, saya pada akhirnya diterima oleh Irvan Hq dengan tangan terbuka. Suatu berkah yang sangat patut saya syukuri. Terbayang energi orang-orang hebat akan mengalir juga di dalam pikiran, jiwa, dan tubuh saya.
Waktu terus berjalan ke masa depan—tentu tidak berjalan kepada masa lalu—dan semakin jelas arah dan tujuan Banten Muda Community di bawah komando Irvan Hq. Berbagai kegiatan dengan skala kecil hingga besar sudah kami lewati bersama.
Irvan Hq adalah nama kecil dibandingkan orang-orang politik atau pejabat yang populer, tapi bagi saya ia sosok yang memberikan pengaruh besar terhadap pertumbuhan generasi muda di Banten. Banten Muda Award adalah salah satu acara yang diusung Irvan Hq dan terbukti memberikan pengaruh yang besar. Ia memberikan apresiasi kepada generasi muda yang berprestasi di bidangnya masing-masing. Mereka mendapatkan dukungan dan bimbingan dari Irvan Hq dan terus didorong agar selalu berkarya dan berbagi inspirasi.
Itulah mengapa saya mengibaratkan mimpi anak muda dengan Irvan Hq ibarat aliran sungai yang selalu mengalirkan air. Bisa dibayangkan air yang tidak berada dalam sungai akan sulit mencapai tujuan akhirnya, sama halnya dengan generasi muda yang aktif, memiliki energi lebih besar namun tidak diberikan ruang untuk mewujudkan mimpinya.
Saya sangat kagum dengan cara Irvan Hq memberikan ruang kepada anak-anak muda. Kita tahu bersama bahwa ruang untuk anak muda belajar, berekspresi dan berkarya sering terhambat oleh berbagai kendala yang ada, baik dari dalam keluarganya sendiri ataupun dukungan pemerintah yang tidak cukup untuk menampung energi besar yang dimiliki generasi muda.
Melalui berbagai pelatihan dan kegiatan yang mendukung potensi mereka di berbagai bidang, Irvan Hq secara konsisten memberikan perhatian kepada generasi muda. Mungkin ia sangat menyadari bahwa generasi muda Banten seperti itik kehilangan induknya, tidak ada yang merangkul. Jika terus menerus dibiarkan, anak-anak muda Banten akan tertinggal, diledek oleh peradaban yang terus berlari seperti kuda perang. Mungkin pula, karena itu ia memilih mengambil peranan tersebut. Peranan yang jika dilogikakan tidak menjadi tanggung jawabnya secara langsung. Tetapi kita rasa dapat memahami bahwa cinta tidak selalu dapat dilogikakan.
Salah satu jejak dari perjalananya Irvan Hq adalah lahirnya kanal media online untuk berkarya dan berbagi inspirasi, biem.co. Saya yakin Irvan Hq membuat biem.co tidak lepas dari niat dan tujuanya yang tidak lain tidak bukan untuk memberikan dukungan kepada generasi muda agar dapat lebih mudah meraih mimpinya. biem.co memberikan warna berbeda ditengah-tengah pasar bisnis media online yang ada di Provinsi Banten khususnya.
Dengan terbangunya generasi muda yang siap dan mampu meneruskan perjuangan bangsa ini saya yakin Indonesia akan lebih baik dan mampu bersaing dengan bangsa lain. Generasi muda memang menjadi fokus utama bagi bangsa ini, semakin baik mendidik dan menjadikan generasi muda sesuai harapan bangsa maka semakin siap bangsa ini menyesuaikan dengan perubahan global yang akan selalu terjadi.
Banyak hal kecil yang bisa dilakukan untuk bersama sama mengajak generasi muda untuk mengembangkan potensinya, misalnya saja dengan berdiskusi membahas mimpi mimpi yang ada sehingga timbulah gairah untuk membuat satu gerakan untuk meraih mimpi itu. Hal inilah yang sering dilakukan Irvan Hq dengan banyak mengenal orang-orang disekitarnya.
Untuk mendapatkan buku Tentang Orang yang Memasangkan Sayap Kecil di Pundak Para Pemimpi silahkan klik disini.
Saya selalu ingat kata kata yang bisa dijadikan motivasi untuk saya sendiri dan mungkin orang lain. Misalnya saja tidak ada cita cita yang terlalu tinggi, yang ada usaha yang tidak setinggi cita cita. Selain itu saya sangat sependapat dengan kalimat yang sering di ucapkan Irvan Hq ketika proses tidak pernah mengkhianati hasilnya. Dan saya yakin masih banyak lagi cerita tentang Irvan HQ dan generasi muda yang akan tercipta setelah tulisan ini selesai di buat. (*)
Wahyu Ginanjar penulis adalah Ketua Paguyuban Kang & Nong Serang 2010, Ketua Pelaksana Debat Bupati & Wakil Bupati Serang 2015, Ketua Pelaksana KPID Award Banten 2015, Ketua Pelaksana Pemilihan Kang & Nong Kab.Serang 2015, Banten Raya TV 2010-2018 (News Caster, Host, MC, Reporter, Kepala Hubungan Kerjasama – Manager Iklan-Manager Program & Produksi) dan Tenaga Ahli di Pemkot TV Cilegon.