JAKARTA, biem.co — Di single terbarunya yang berjudul ‘Dari Balik Jendela’, Rayhan Noor berhasil memanifestasikan perasaannya yang paling personal mengenai kehidupan.
Terinspirasi dari momen yang menjadi titik terendahnya sebagai seorang musisi, Rayhan Noor menulis ‘Dari Balik Jendela’ sebagai sebuah kesadaran akan sesuatu tentang perjalanan hidupnya sejauh ini yang mengubah perspektifnya mengenai gelap terangnya dunia.
Dibutuhkan waktu 2 tahun baginya untuk menciptakan manifestasi atas kegelapan hatinya dalam bentuk karya musik hingga akhirnya diapun merilis ‘Dari Balik Jendela’ di bawah naungan label Sun Eater.
Kini, selepas merilis singlenya yang kini telah tersedia di seluruh layanan streaming digital, Rayhan berusaha menyampaikan apa yang dia ceritakan lewat lagu ini dalam sebuah video musik. Ada 3 tokoh yang ditampilkan dalam video musik lagu ini, yaitu seorang Ibu yang diperankan oleh Iriana dengan kedua anaknya Diana yang diperankan Sendra Hestiningrum dan Astrid yang diperankan Maheswari Putri.
Bercerita tentang Diana, seorang perempuan yang sedang menjalani kehidupan menjelang 30 tahunnya dengan penuh harapan mendapat pekerjaan yang diimpikan. Namun, justru adiknya-lah yang mendapat jalan yang lebih mulus. Walau merasakan bangga akan keberhasilan adiknya tadi, dalam hati, Diana merasakan getir. Pergolakan emosi Diana inilah yang menjadi wakil kegundahan Rayhan Noor yang dituangkannya dalam lirik lagu ini.
Video ‘Dari Balik Jendela’ dibuat oleh Sutradara Bernardus Raka dan dibantu oleh banyak pihak, termasuk diantaranya Fenny Robiyanti sebagai Art Director, Etha Lumadyo sebagai Director of Photography, Abdul Razzaq sebagai Offline Editor, dan masih banyak lagi.
Lebih lanjut, ‘Dari Balik Jendela’ sebenarnya merupakan bagian dari album perdana Rayhan Noor yang akan diberi judul “Menjelang Tiga Puluh”. Album ini direncanakan rilis pada tanggal 21 Juni 2023 mendatang, tepat dengan hari ulang tahun Rayhan Noor yang ke-30. Album ini sekaligus menjadi sebuah roman autobiographical dari Rayhan Noor yang hendak menyongsong babak baru dalam hidupnya.
“Album ini adalah catatan hidup saya sepanjang satu dekade terakhir. Rentetan self-realization yang kemudian berhilir pada tujuan hidup yang, ternyata, sangatlah sederhana,” tutup Rayhan Noor.
Sembari menunggu dirilisnya album “Menjelang Tiga Puluh” dari Rayhan Noor, mari sama-sama kita menikmati getirnya kisah kehidupan manusia yang justru tertuang manis dalam video musik ‘Dari Balik Jendela’ yang kini telah dapat disaksikan di kanal Youtube Sun Eater.***