PANDEGLANG, biem.co – Komunitas Banten Peduli Kemanusiaan komitmen lakukan Komitmen Berbagi pada Sesama, tiap Jum’at Santuni Anak Yatim. Rutin tiap Jum’at Komunitas memberikan tali asih pada ratusan anak yatim dan dhuafa.
Kegiatan bertema “Cinta dan Santun kepada Anak Yatim dan Dhuafa” ini digelar di majelis atau mushola sekitaran kampung. Santunan terhadap anak yatim dan dhuafa kali ini merupakan bagian dari rangkaian Peringatan Sya’banan.
Koordnator Relawan, Deska, mengatakan bahwa terdapat 100 anak yatim dan dhuafa yang menerima santunan.
Mereka merupakan siswa-siswi dari beberapa sekolah/madrasah sahabat di lingkungan Kecamatan Labuan.
“Penerima santunan termasuk juga anak yatim dan dhuafa dari luar Labuan,” ujarnya.
Deska menyebut, santunan anak yatim ini memang kegiatan rutin tiap Jum’at.
“Harapan kami, kegiatan ini bisa mendidik dan melatih diri kami sendiri, bapak-ibu yang baik hati, serta masyarakat sekitar untuk membiasakan diri menyisihkan sebagian rezeki untuk diberikan pada pihak yang berhak menerima, khususnya anak yatim dan dhuafa,” kata Deska.
Menyampaikan sambutan mewakili Tokoh Masyarakat, Kepala Desa Kalanganyar, Ibnu Hajar, mengatakan bahwa mayoritas penerima santunan, sekira 80 persen, merupakan anak yatim. Adapun sebagian lainnya adalah anak-anak dhuafa.
Adapun santunan yang diberikan pada para penerima berupa uang dan barang kebutuhan pokok.
“Kegiatan rutin berbagi santunan anak yatim piatu setiap Jum’at”. Ucap Ibnu saat sambutan.
Nantinya di bulan Ramadhan tahun ini selain berbagi santunan, kegiatan dilaksanakan dengan berbuka bersama.
“Tentu ini adalah tugas-tugas kita di tengah-tengah masyarakat” Tambah Ibnu.
Dikatakan lagi saat sambutan, ia mengaku sangat berbahagia bisa hadir dan berbagi santunan bersama dengan Anak Yatim Piatu.
Ibnu berpesan kepada anak-anak yang hadir agar belajar dengan sungguh-sungguh dan mematuhi perintah Guru dan belajar.
“Belajar dengan sungguh, ikuti nasihat Guru di Sekolah, dan Ustad yang memberi pelajaran. Sehingga di masyarakat kelak akan berguna untuk sekitar” Ucap Ibnu.
Diakhir penutup sambutan, Ibnu mengucapkan terima kasih kepada kepala-kepala kampung dan seluruh warga yang hadir.
“Mudah-mudahan dalam kesempatan selanjutnya bisa bertemu dalam suasan lebih akrab” Pungkasnya.
Dana santunan berasal dari partisipasi donator dan para dermawan.
Selain santunan anak yatim, rangkaian pembacaan yasin dan tahlil, serta tahlil di maqbaroh muassis.
Adapun acara puncak berbagi biasanya ialah “Bersholawat” yang menghadirkan Kyai atau Ustad dari sekitar. (Red)