Ketahanan PanganTeknologi

Kendalikan Inflasi, Pemkot Cilegon Gandeng PT ABM Gelar Operasi Pasar

CILEGON, biem.co  Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon menggelar operasi pasar murah di halaman kantor kelurahan Bagendung, kecamatan Cilegon, Rabu (1/3). Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon itu bekerjasama dengan PT Agrobisnis Banten Mandiri (PT ABM) yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Banten. Tujuannya, sebagai langkah untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di pasaran, sehingga dapat mengendalikan laju inflasi di daerah.

Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan pada Disperindag Kota Cilegon Dedi Jauhari mengatakan, operasi pasar murah itu merupakan bagian dari langkah untuk menekan inflasi di daerah melalui pengendalian harga kebutuhan pokok di pasaran. “Kegiatan ini sebagai langkah konkrit dalam mengendalikan inflasi dengan menstabilkan harga kebutuhan pokok yang saat ini cenderung tinggi,” kata Dedi.

Menurut Dedi, pihaknya menyediakan sejumlah barang kebutuhan pokok, diantaranya, beras, minyak goreng, gula pasir dan tepung terigu. Harga yang ditawarkan di bawah dari harga di pasaran. “Operasi pasar ini juga bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau. Kami akan melaksanakan kegiatan ini secara bergiliran di sejumlah tempat berbeda. Ada 4 titik lagi dan kami akan upayakan agar lokasinya di kecamatan,” akunya.

Menurut pelaksana teknis Divisi Sales Area Banten Barat PT Agrobisnis Banten Mandiri (PT ABM) Hadi Nugraha, pelaksanaan operasi pasar di Kota Cilegon ini sudah digelar di Kelurahan Tegal Bunder, Kec. Purwakarta pada tanggal 27 Februari 2023, kemudian di Kelurahan Warnasari , Kec. Citangkil pada tanggal 28 Februari 2023, dan Kelurahan Bagedung, Kecamatan Cilegon pada tanggal 1 Maret 2023.

“Pelaksanaan operasi pasar ini di sosialisasikan sebelumnya oleh pihak Kelurahan sesuai tempat yang direkomendasikan Disperindag Kota Cilegon dan akan terus di up date tempat tempat selanjutnya, alhamdulillah dari sebelas komoditas yang disediakan, permintaan tertinggi dari masyarakat adalah beras dan minyak goreng, “ jelas Hadi.

Sementara itu, Warga Kelurahan Bagendung, Iis Dariyanti mengaku sangat terbantu dengan operasi pasar murah tersebut. Sebab, harga yang ditawarkan dinilai sangat terjangkau. “Harga minyak goreng di pasar Rp 7.000, sementara disini hanya Rp 5.000,” akunya.

Atas dasar itu, Iis berharap agar operasi pasar murah bisa menjadi program yang berkelanjutan. “Ini sangat membantu masyarakat, terutama yang kurang mampu. Jadi, sering-sering saja ada kegiatan seperti ini,” harapnya.

Senada dikatakan, Lurah Bagendung, Kecamatan Cilegon Eha yang meminta agar operasi pasar murah tersebut dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, terutama menjelang bulan suci Ramadhan.  “Ini sangat membantu masyarakat untuk berbelanja dengan harga terjangkau, jadi tidak perlu jauh – jauh lagi ke pasar,” ungkapnya. (Red)

Editor: Irvan Hq

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button