JAKARTA, biem.co – Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengeluarkan peringatan bahwa kondisi ekonomi global di Saham Hoki di Tahun Kelinci 2023 akan semakin gelap. Pemicunya, perang di Ukraina dan Rusia yang tak kunjung usai, ancaman krisis pangan, krisis energi, serta krisis finansial.
Senada, Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi, akan ada 66 negara yang ambruk ekonominya. Ini diramal bakal terjadi bertahap, sehingga akhirnya menyebabkan ratusan juta orang di dunia kelaparan.
Kondisi tersebut diduga bakal berimbas ke domestik. Ancaman stagflasi global, tekanan inflasi dalam negeri hingga turunnya daya beli masyarakat menjadi katalis negatif. Lihat saja BI 7-Day Reverse Repo Rate yang sudah di angka 5,75% saat ini.
“Indonesia menghadapi badai sempurna dan akan berpengaruh besar terhadap pasar modal. Semoga investor berhati-hati, apalagi sudah masuk musim Tahun Politik,” ungkap Andri Indradie, Head of Marketing KONTAN.
Dengan berbagai penghambat yang menyeret langkah bursa saham Indonesia, Andri optimistis masih ada saham-saham yang bersinar di tahun 2023. Kombinasi insight kondisi makro ekonomi Indonesia dan strategi investor yang tepat diharapkan dapat menjadi bekal untuk meraup cuan.
Melalui seminar yang akan diselenggarakan pada hari Selasa (28/2) dengan tajuk “Outlook 2023 : Saham Hoki di Tahun Kelinci”, Kontan sebagai media ekonomi Kompas Gramedia, ingin menyediakan sarana sharing bagi para penggiat pasar modal yang telah melalui krisis. Para peserta seminar juga akan memperoleh strategi investasi jelang musim Tahun Politik.
Hadir sebagai pembicara yaitu David Sumual, Ekonom BCA yang akan membahas secara menyeluruh mengenai situasi ekonomi Indonesia. Kemudian, Sunar Susanto, Founder Saham Profit akan mengungkapkan sektor dan saham hoki pilihan di Tahun Kelinci, prospek saham perbankan yang melakukan stock split, serta prediksi cuan perusahaan-perusahaan yang bakal IPO.
Acara yang berlokasi di Ruang Serba Guna Bentara Budaya Jakarta ini akan dihadiri oleh berbagai kalangan. Mulai dari investor, pebisnis, mahasiswa hingga pelanggan setia Kontan. “Kami rutin menyelenggarakan acara seperti ini sebagai added value bagi para pembaca Kontan. Harapannya, setelah menghadiri event ini, para peserta memperoleh bekal yang cukup sebelum mengambil keputusan berinvestasi,” tuntasnya. (Red)