SERANG, biem.co – Lewat Program PLN peduli yang menghadirkan Festival UMKM Santri, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten mendorong para santri untuk membuka lapangan pekerjaan.
Kegiatan Festival UMKM Santri tersebut dilaksanakan di Alun-alun Mancak, Minggu (12/2/2023), dengan dihadiri Kabid Bina Penta Dedi pada Disnakertrans Kabupaten Serang, Rosmudin; Kasi Pontren Kementerian Agama Kabupaten Serang Titin Prihatin, dan Ketua Ansor KH . Alvi Ruzabady.
Bobby Cristya Surya selaku Manajer PLN UP3 Banten Utara mengatakan, Kegiatan Festival UMKM Santri merupakan program yang dikhususkan bagi para santri untuk menggali potensi wirausahanya.
“Ini merupakan salah satu bentuk program, dalam rangka mendukung program keberlanjutan pembangunan jadi khusus untuk santri, tujuannya adalah ingin membuat santri ini punya mindsetnya tidak hanya ahli dalam agama tetapi juga nanti bisa mandiri membuka lapangan kerja,” ujar Bobby di sela kegiatan.
Selanjutnya, Bobby juga mengungkap PLN UP3 Banten saat ini sudah mendampingi 30 pondok pesantren di Banten dalam peningkatan kualitas UMKM, dengan berbagai pembekalan digital marketing, manajemen keuangan dan pengetahuan pemasaran online kepada santri.
“Bersama PLN peduli ini mereka mampu meningkatkan transaksinya nilai transaksinya itu meningkat yang tadinya 5 pcs seminggu bisa jadi 20 pcs dan bahkan ada yang mempunyai penghasilan luar biasa di market place,” terangnya.
Lebih lanjut, sebagai goal dari program ini Bobby mengharapkan para santri bisa menjadi semangat berwirausaha dan menjadi efek domino positif menularkan jiwa usaha kepada santri lainnya.
“Harapan besarnya para santri membuka lapangan pekerjaan gitu bisa menularkan ke pesantren atau santri-santrian lain,” tukasnya.
Sementara itu Ketua Pelaksana Kegiatan Festival UMKM Santri, H.M. Azmi Maulidy menambahkan, beberapa produk yang diproduksi oleh para santri beragam, diantaranya camilan, baju, hingga batako.
“Produk kita ada dari beberapa pesantren salah satunya ada batako tadi ada tekstil juga baju dan lain-lain pembuatan kaos, kemudian ada juga snack ada juga makanan berat dan lain-lain itu mereka sajikan di sini semua,” ujarnya.P
Pihaknya sangat terbantu dengan adanya agenda ini, sehingga para santri bisa belajar dan bisa mengembangkan potensi di bidang bisnis.
“Alhamdulillah dari hasil pelatihan kita itu banyak yang mendapatkan manfaat, terima kasih PLN peduli dan pelaksana kegiatan, dari kegiatan ini itu banyak sekali manfaat yang bisa kita ambil salah satunya banyak mungkin bibit-bibit yang bisa disejahterakan oleh PLN,” terangnya. ***
