KabarTerkini

Projo Banten Akan Pantau Stunting, Kemiskinan Ekstrim dan Inflasi

BANTEN, biem.coKetua Projo Banten Zulhammedy Syamsi menyatakan, akan memantau perkembangan Stunting, Kemiskinan Ekstrim dan Inflasi di Banten. Karena ketiganya menjadi fokus pembangunan Jokowi tahun ini (2023).

Hal ini dikatakan Zulhammedy setelah menerima serah-terima jabatan Ketua Projo Banten dari Ketua yang lama, Ajat Sudrajat. Kini Ajat menjabat Ketua DPC Projo Cilegon.

“Stunting di Banten termasuk 5 besar di nasional. Ini sangat memprihatinkan. Termasuk cara penanganannya. Masih sibuk soal kewenangan dan kevalidan data. Padahal sudah saatnya aksi,” kata Zulhammedy yang biasa dipanggil Medy.

Selain itu, Stunting, Kemiskinan Ekstrim dan Inflasi di Banten menjadi catatan khusus saat evaluasi jabatan PJ Gubernur Banten kemarin (20/1).

“Adanya dugaan manipulasi data inflasi, menyebabkan kami harus benar-benar memantu perkembangannya. Jangan sampai Jokowi dibohongi oleh pejabat di daerah,” ujar Medy.

Sedangkan untuk kegiatan internal organisasi, Zulhammedy juga akan merekstrukturisasi kepengurusan Projo ditingkat Kab/Kota se Provinsi Banten.

“Disisa kepemimpinan Jokowi, kami tidak ingin pembangunan dirusak oleh kepentingan politik 2024 dari berbagai golongan. Istilah kapitalisasi 2024 sudah begitu santer terdengar,” ungkap Medi.

Terutama kapitalisasi 2024 di daerah akan secara langsung berpengaruh pada jalannya pembangunan. Terlebih kepada APBD.

“Di daerah itu bukan hanya kapitalisasi buat Pilpres. Ada juga Pilgub, Pilbup dan Pilkot. Juga ada Pileg berbagai tingkatan. Pengaruhnya sangat besar ke APBD. Saling sikut dan jegal dalam mengkapitalisasi APBD 2023, gaungnya sudah terdengar,” papar Medy.

Atas alasan itu, Projo Banten akan turut aktif memantau jalannya pembangunan di Banten. Termasuk penggunaan APBDnya. (Red)

Editor: Irvan Hq

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button