Pencapaian kinerja di bidang keuangan selama 2 tahun terakhir, secara akuntabilitas penulis menyampaikan apresiasi atas LHP BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Banten, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI memberi predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan hasil pemeriksaan keuangan Provinsi Banten 6 kali berturut-turut predikat WTP .
Namun dari sisi pendapatan, penulis masih menaruh keprihatinan karena sumber-sumber pendanaan pemerintah provinsi selama ini masih sangat bergantung dari pajak daerah yang hakekatnya bersumber dari rakyat. Kedepan public harus mendorong untuk lebih meningkatkan sumber-sumber pendapatan dari BUMD dan Aset, serta dari kekayaan alam dan berkembangnya investasi.
Pembangunan Banten?
Pembangunan infrastruktur di Banten selain untuk memacu pertumbuhan ekonomi Banten juga bertujuan mengurangi ketimpangan dan kesenjangan pembangunan antar wilayah serta ketimpangan taraf hidup masyarakat.
Sebanyak 8 proyek infrastruktur di Provinsi Banten yang dibangun pada era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini telah rampung. Proyek infrastuktur Jokowi di Banten tersebut meliputi beragam jenis infrastuktur mulai dari tol, rumah susun (rusun), bendungan, hingga gedung olahraga.
Berikut daftar proyek infrastuktur di Banten yang baru saja selesai dibangun: Jalan Tol Kunciran-Serpong, Tol Cengkareng-Kunciran, Tol Serang-Panimbang Seksi 1, Bendungan Sindangheula Rumah Susun (Rusun) ASN Kementerian PUPR Banten, Rusun Ponpes An Nawawi Tanara 1, Rusun Ponpes An Nawawi Tanara 2, dan Gedung Olahraga (GOR) Tanara.
Dari 8 program pengungkit perekonomian Banten, saat ini sebenarnya terdapat 3 (tiga) proyek andalan yang diharapkan dapat membawa manfaat lebih besar bagi pengembangan perekonomian masyarakat.
Dari sisi investasi, kenyataannya belum ada satupun investor berskala internasional bahkan nasional yang tertarik untuk menanamkam modalnya di wilayah Banten. Padahal dari segi potensi, sebenarnya wilayah Banten memiliki keanekaragaman keunggulan seperti dalam bidang pertanian, pertambangan, perikanan dan pariwisata.
Kedepan harusnya public mendorong kepada pemerintah agar lebih mengoptimalkan potensi pariwisata dalam pengembangan kawasan wilayah Banten melalui pengembangan investasi yang secara multi plier effect akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat wilayah Banten.
Dalam pembangunan infrastruktur secara umum dan tingkat kepadatan lalu lintas di jalan raya, penulis menekankan perlunya ketersedian sarana transportasi umum yang aman, nyaman dan tarifnya terjangkau berdasarkan tingkat kemampuan rakyat.