biem.co – Bawaslu Provinsi Banten menggelar kegiatan Pendidikan Pengawas Partisipatif yang diselenggarakan selama 3 (tiga) hari, Senin-Rabu (12-14/12/2022). Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya nyata dari fungsi pengawasan yang dimiliki oleh Bawaslu sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Kegiatan yang dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Provinsi Banten Ali Faisal ini diselenggarakan atas adanya urgensi dari perlunya pelibatan masyarakat secara langsung dalam pengawasan tahapan Pemilu. Pelibatan masyarakat ini harus terlebih dahulu diawali dengan proses sosialisasi dan transfer pengetahuan serta keterampilan dari Pengawas Pemilu kepada Mayarakat. Kegiatan Pendidikan Pengawas Partisipatif diharapkan mampu menjadi kolaborasi yang kuat antara Bawaslu dan masyarakat luas, secara khusus para generasi muda.
Mengangkat tema Perempuan Berdaya Mengawasi, dikatakan Anggota Bawaslu Provinsi Banten Ajat Munajat bahwa Pendidikan Pengawas Partisipatif Tahun 2022 mendorong peran generasi muda secara khsusus para perempuan untuk berperan aktif dalam mengawasi tahapan Pemilu Tahun 2024.
“Melalui kegiatan ini Bawaslu Provinsi Banten berharap perempuan dapat menjadi pelopor dalam melakukan pengawasan Pemilu 2024 yang tahapannya sudah berlangsung saat ini,” ujarnya.
Menyasar generasi muda, transfer pengetahuan pada kegiatan yang diikuti oleh 34 orang peserta perwakilan dari organisasi Pemuda dan Mahasiswa se-Provinsi Banten ini tidak hanya dilakukan melalui pemaparan di dalam kelas oleh para narasumber dan fasilitator, tetapi juga dilakukan melalui kegiatan fun games yang menuntut para peserta untuk saling berkoordinasi dan berkolaborasi. Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Mayarakat ini berharap kegiatan Pelatihan tidak hanya menjadi sarana untuk menambah pengetahuan terkait kepemiluan bagi para peserta, tetapi juga mampu membentuk karakter pengawas Pemilu partisipatif yang berintegritas. Pria kelahiran Pandeglang 20 Oktober 1983 ini juga menghimbau agar para peserta dapat meneruskan ilmu yang diperoleh selama kegiatan ke masyarakat yang lebih luas.
“Harapan saya selesai dari kegiatan ini, para pemuda dapat melakukan transformasi pengetahuan kepemiluan dan pengawasan di komunitasnya masing-masing,” tutupnya.
Kegiatan dihadiri juga oleh jajaran Anggota Bawaslu Provinsi Banten, Plt. Kepala Bagian Pengawasan dan Humas, serta Staf Pelaksana Bawaslu Provinsi maupun Bawaslu Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten. Hadir sebagai sebagai narasumber Praktisi Pemilu Yosep Yusdiana dan Muhamad A. Zaenal serta fasilitator yang merupakan Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas se-Provinsi Banten. (Red)