biem.co – Mungkin kebanyakan penggemar musik masih memandang Amora Lemos sebagai putri dari Raul Lemos dan sang diva Krisdayanti atau penyanyi cover di semesta YouTube. Meskipun demikian, Amora Lemos kini siap untuk mengukir jati diri miliknya dan mematahkan ekspektasi (dan persepsi) semua orang pada akhir tahun 2022 ini. Amora, yang kini menjadi bagian dari deretan emas label musik terkemuka Sony Music Entertainment Indonesia, merilis single resmi pertamanya yang berjudul “Buku Mimpiku”.
Tapi, jangan salah – karya yang satu ini bukanlah karya musik anak-anak pada umumnya. Melalui “Buku Mimpiku”, Amora menyuguhkan kematangan vokal yang melampaui usianya sekaligus gaya bercerita yang seyogyanya bisa menarik perhatian para penggemar musik yang lebih tua. Bait berikut ini pun seolah-olah mewakili khayal nirmala semua Hawa muda yang sedang mengenal arti cinta untuk pertama kalinya:
“Lihatlah Istana megah terbentang / Dengarkan melodi kicauan burung terbang Melewati samudera impian / Akulah Putri di dalam cerita”
Komposisi dan produksi “Buku Mimpiku” pun tidaklah dirancang dengan sembarangan, yang mana Amora secara khusus menggaet produser musik kenamaan Ifa Fachir dan Dimas Wibisana. Ifa Fachir adalah pemegang tangan magis yang bertanggung jawab atas re-interpretasi Bunga Citra Lestari untuk karya klasik “Harta Berharga” – yang kemudian membawa sang diva ke podium AMI Awards pada tahun 2019 silam. Sementara itu, Dimas Wibisana berperan penting dalam meracik salah satu karya terbaik legenda jazz Andien, yakni “Selamat Jalan Kekasihku”.
“Dalam bermusik, saya ingin bisa menjadi diri saya sendiri. Bahkan mungkin lebih bagus daripada Mami,” celoteh Amora, yang juga terinspirasi oleh Adele dan Ariana Grande. “Akan tetapi, saya sangat mengagumi karya Mami yang berjudul ‘Cinta’. Rasanya menyenangkan bisa berduet dengan Mami kelak”, ungkap Amora saat launching single perdananya di kafe Dialogue Kawasan Kemang, Jakarta Selatan (12/12).
Baik sebagai seorang penyanyi senior maupun sebagai seorang ibunda, Krisdayanti menilai bahwa Amora memiliki talenta dan mental yang dibutuhkan untuk memulai perjalanan di dunia musik secara profesional.
“Amora adalah penyanyi yang sangat effortless, apalagi melihat transformasi karakternya dari dulu hingga sekarang,” terang Krisdayanti. “Saya sendiri bahkan terkejut melihat salah satu lagu cover Amora berhasil menarik perhatian salah satu stasiun televisi swasta. Semua dukungan yang diterima Amora pun seyogyanya menjadi tanggung jawab moral yang bisa diembannya sehingga Amora senantiasa menciptakan karya-karya yang indah”, tambahnya.
Mewakili Artist & Repertoire (A&R) dari Sony Music Entertainment Indonesia, Franki Indrasmoro atau Pepeng (eks NAIF band) menyambut semangat Amora dalam berkarya secara profesional. Pepeng pun juga berpendapat bahwa “Buku Mimpiku” yang sederhana namun megah merupakan lembaran pertama yang sangat ideal bagi sang musisi cilik.
“Walaupun Amora adalah putri dari seorang biduanita, tetaplah Amora mengedepankan semangat dan keceriaan anak-anak seusianya. Bahkan, Amora berpotensi menjadi musisi terdepan yang mewakili generasinya di masa yang akan datang,” lanjut Pepeng. “Ditambah lagi, seiring Amora bertambah usia dan memasuki masa remaja, Amora pastinya akan mampu menawarkan kisah seorang pemudi yang semakin indah dan lebih berwarna”, tutur Pepeng.
Pada akhirnya, apakah suatu hari kelak Amora akan beradu vokal dengan sang bunda di studio rekaman? Jawaban yang bisa diberikan oleh Pepeng saat ini adalah: “Duet dengan Krisdayanti – mengapa tidak?”
“Buku Mimpiku” dirilis di bawah naungan label LULULALA yang merupakan divisi Sony Music Entertainment Indonesia, dan bisa didengarkan di semua digital streaming platform (DSP) seperti Spotify, Apple Music, JOOX dan Resso.
Tentang Amora Lemos (@amora lemos05)
Talenta bermusik tampak mengalir deras di dalam insan penyanyi cilik berusia 11 tahun ini. Putri dari Raul Lemos dan Krisdayanti dan keponakan dari Yuni Shara ini telah menekuni seni bernyanyi sejak usia yang sangat dini dan meluncurkan beberapa lagu cover yang terbukti populer. Bahkan, re-interpretasi Amora Lemos untuk karya hit Madison Beer yang berjudul “Reckless” telah menuai lebih dari satu juta penonton di YouTube. Amora Lemos merilis karya rekaman perdananya yang berjudul “Terima Kasih Guruku” pada tahun 2020, yang kemudian menjadi bagian dari album kompilasi Lagu Anak Bintang, Vol. 1. Amora Lemos telah bergabung dengan label LULULALA: divisi Sony Music Entertainment Indonesia yang berfokus pada genre musik anak-anak. “Buku Mimpiku” menjadi single resmi pertamanya. (BW)
