Prediksi Kemenangan Brasil, dengan kekuatan dahsyat filosofi “Jogo Bonito”. Semua penggemar sepak bola mengetahui situasinya dan ini harus menjadi momennya jika Brasil ingin memenangkan Piala Dunia, jadi mereka akan melakukan segala kemungkinan untuk meraih Piala menang.
biem.co – Pentas sepakbola dunia sedang bergetar. Tak hanya bergetar, malah sudah sampai demam. Di mana-mana, di pelosok negeri lagi demam bola dan ramai dibicarakan tentang sepakbola dunia, Piala Dunia 2022 di Qatar.
Sepak bola sejatinya tidak sekadar ”permainan”, ia bisa melampaui dirinya sebagai sebuah “kegembiraan”. Sepak bola memungkinkan berbagai entitas di luar lapangan, masuk ke tengah lapangan untuk memainkan simbol-simbol dan merayakan kode-kode yang menampilkan pesan kegembiraan.
Piala Dunia 2022 di Qatar menjadi refleksi berharga bagi warga negeri ini. Sepak bola selalu menghadirkan refleksi. Lapangan hijau tak lagi dapat dianggap hanya sebagai hamparan rumput yang menopang selebrasi pemain bintang.
Sepak bola telah menerabas batas-batas yang menjadi patokan sebagai permainan, melampuai makna sebagai “ekspresi kegembiraan”. Sepakbola Brasil adalah sepakbola paling indah di dunia, jelas hal tersebut benar adanya. Semua hal yang berhubungan dengan Brasil dan sepakbola seakan menjadi sebuah kepercayaan tersendiri di mata dunia.
Mereka bermain dengan gaya permainan di luar konsensus-konsesus sepakbola pada umumnya. Keindahan dan kemolekan bermain bola yang menghibur menjadi titik fokus permainan bola Brasil. Mereka bermain menunjukkan keapaadaan yang ada di negerinya.
Sepakbola dan Brasil sama-sama bagian dari suatu eksistensi. Saling melengkapi, saling menutupi. Bagi Brasil, sepakbola selayaknya ‘kegembiraan’. Sarat gembira, sarat kejenakaan, dan sarat kebebasan. Tampaknya tak ada yang lebih indah daripada sepakbola yang dimainkan Brasil. Luapan ekspresi sekumpulan anak yang tak mau terkungkung oleh hal-hal tabu di masa lalu.
Ketika menyaksikan timnas Brasil berlaga, kita semua sebenarnya sedang tersihir. Sepakbola Brasil yang begitu eksentrik, yang menurut Pier Paolo Palosini, keindahan gaya permainannya layaknya sebuah untaian prosa.
Pemain-pemain hebat yang lahir di negara tersebut kerap diibaratkan seorang dewa sepakbola yang turun ke bumi. Era generasi emas Brasil semacam Pele, Cafu, Roberto Carlos, Ronaldo Lima misalnya. Permainan indah mereka seolah menyihir hati para penggemar sepakbola yang mengaguminya. Brasil memang identik dengan permainan indah yang memanjakan mata.
Filosofi “Jogo Bonito”
Dalam sepakbola memang banyak sekali filosofi yang diperagakan. Tiki-taka ala Spanyol, Total Football ala Belanda, hingga parkir bus juga legal untuk digunakan. Namun, berbeda halnya dengan Jogo Bonito, ia lahir bukan lagi untuk pemain, namun untuk seniman yang bermain di atas lapangan
Filosofi “Jogo Bonito” namanya. Dalam penerapannya, filosofi ini menganut motto “bermain dari hati” yang nantinya akan melahirkan permainan yang cair, kreatif, keindahan serta kegembiraan dalam sebuah pertandingan sepakbola.
Dilansir dari panditfootball.com, saking indahnya permainan “Jogo Bonito” ala Brasil ini, sampai ada istilah yang disebut di dalam The Football Times bahwa, “Sepakbola memang ditemukan orang Inggris, tapi orang-orang Brasil-lah yang mengembangkannya,” merujuk kepada sejarah awal mula berkembangnya olahraga sepakbola di Brasil dan Amerika Selatan.
Brasil memang identik dengan permainan indah yang memanjakan mata. Filosofi Jogo Bonito namanya. Dalam penerapannya, filosofi ini menganut moto bermain dari hati yang nantinya akan melahirkan permainan yang cair, kreatif, keindahan serta kegembiraan dalam sebuah pertandingan sepakbola.
Era generasi emas Brasil semacam Pele, Romario, Ronaldo, Ronaldinho, hingga Neymar Jr misalnya. Permainan indah mereka seolah menyihir hati para penggemar sepakbola yang mengaguminya.
Istilah atau sebutan Jogo Bonito sendiri erat digunakan untuk menggambarkan permainan Timnas Brasil, terutama dalam ajang Piala Dunia. Istilah Jogo Bonito sendirimuncul dari pernyataan pemain legendaris Brasil, Edson Arantes do Nascimento alias Pele.
Pele menggunakan frasa Jogo Bonito atau permainan indah dalam bahasa Portugis, untuk merujuk pada olahraga sepakbola. Identitas yang melekat erat dengan sepakbola Brasil itu banyak berbuah hasil. Sebagai bukti Pele bersama Brasil dengan Jogo Bonito-nya menjuarai Piala Dunia sebanyak tiga kali yakni pada tahun 1958, 1962, dan 1970.
Kemudian di era baru 90-an ada Romario maupun Bebeto yang berhasil meraih kampiun di Piala Dunia 1994. Dan yang berikutnya muncul Ronaldo, Ronaldinho, dan Rivaldo di Piala Dunia 2002 yang juga keluar sebagai kampiun dengan identitas Jogo Bonito-nya.
Golnya dihasilkan dari tendangan bebas dari jarak 35 meter, yang dikenang sebagai salah satu gol indah terbaik Piala Dunia sampai sekarang.
Setelah melewati Inggris di perempat final dan Turki di semifinal, Jogo Bonito Brasil kembali diuji di partai penentuan gelar juara melawan tim panser Jerman. Jogo Bonito Brasil pun lulus ujian dan keluar sebagai juara dunia 2002. Kesuksesan Brasil menjuarai Piala Dunia untuk kelima kali merupakan kemenangan sepak bola indah.
Piala Dunia Qatar 2022
Memasuki Piala Dunia Qatar 2022, Brasil mengusung The New Jogo Bonito. Kini dengan nama-nama baru skuad macam Vinicius, Anthony, maupun Richarlison, Brasil mengharapkan bersinarnya kembali Jogo Bonito di hamparan padang pasir Qatar 2022 nanti.
Timnas Brasil memiliki lini depan yang mengerikan. Dari 26 pemain yang dibawa terdapat sembilan pemain depan yang memiliki kualitas mumpuni.
Kesembilan pemain itu yakni Antony (Manchester United), Gabriel Jesus, Gabriel Martinelli (Arsenal), Neymar (Paris Saint Germain), Pedro (Flamengo), Raphinha (Barcelona), Richarlison (Tottenham), Rodrygo dan Vinicius Junior (Real Madrid).
Timnas Brasil melangkah ke babak perempat final Piala Dunia 2022 berkat kemenangan telak 4-1 atas timnas Korea Selatan di Stadion 974, Kota Doha, Qatar. Dalam pertandingan itu, para pemain Brasil seolah berjoget dan bersenang-senang di lapangan.
Prediksi Kemenangan Brasil
Kemenangan Brasil yang seolah mudah ini menegaskan kontribusi sekelompok pemuda yang dijuluki “perninhas rapidas” atau “kaki-kaki kecil yang cepat”.
Prediksi Kemenangan Brasil, dengan kekuatan dahsyat filosofi “Jogo Bonito”. Semua penggemar sepak bola mengetahui situasinya dan ini harus menjadi momennya jika Brasil ingin memenangkan Piala Dunia, jadi mereka akan melakukan segala kemungkinan untuk meraih Piala menang.
Apalagi University of Oxford merilis hasil pemodelan matematika untuk memprediksi siapa yang paling berpeluang menjadi juara Piala Dunia 2022 Qatar.
Studi ini menganalisis data peringkat tim yang berfokus pada setiap pertandingan internasional tim utama sejak 2018. Dikutip dari Sport Bible, Brasil menjadi negara yang memiliki peluang terbesar untuk menjuarai Piala Dunia 2022 Qatar.
Peluang Negeri Samba untuk memenangkan gelar Piala Dunia 2022 adalah 14,72 persen. Argentina menempel di peringkat kedua dengan probabilitas 14,36 persen, diikuti Belanda 7,84 persen.
Brasil, bagaimanapun, memiliki begitu banyak pemain berkualitas di setiap posisi. Mereka adalah tim yang sering penulis tonton selama beberapa tahun terakhir dan penulis sangat terkesan – mereka datang ke Qatar untuk memenangkan Piala Dunia dan penulis yakin mereka akan melakukannya. (Red)
Eko Supriatno, penulis suka “ngobrol” tentang sepakbola, Dosen UNMA Banten.