biem.co – Rona kebahagiaan terpancar dari wajah ratusan yatim dan duafa yang hadir di Perumahan Makui, Jumat (25/11). 100 kaum duafa dan anak yatim yang berasal dari beberapa kampung yang ada di Labuan mendapatkan santunan dari Banten Peduli Kemanusiaan.
Banten Peduli Kemanusiaan, yang saat ini viral setelah menjadi buah bibir masyarakat Kabupaten Pandeglang atas kedermawanannya, yang ringan tangan dalam membantu masyarakat tidak mampu, kini berulah kembali.
Kali ini, Banten Peduli Kemanusiaan kembali menyalurkan bantuan terhadap ratusan anak-anak yatim-piatu yang ada di kampung-kampung yang ada di Labuan.
Kepeduliannya untuk membantu kebutuhan para anak yatim-piatu, Banten Peduli Kemanusiaan menyebutkan bahwa bantuan yang diberikan merupakan kebutuhan penting bagi Anak yatim-piatu, dalam keperluan sekolah.
“Kita memberikan bantuan ini, berupa kebutuhan sekolah bagi yatim-piatu,” kata Deska Satria Bahari, Relawan Banten Peduli Kemanusiaan.
Adapun bantuan yang diberikan, berupa Pakaian Sekolah, Lemari Bantal tidur, hingga peralatan makanan dan beberapa kebutuhan anak yatim dan piatu lainnya dalam menutut ilmu.
“Banyak yang diberikan, seperti pakaian sekolah, bantal, serta peralatan makanan,” katanya lagi.
“Ada juga uang saku bagi anak-anak. Mana tahu ada kebutuhan yang perlu dibeli,” ujarnya.
Kang Eko, demikian inisiator Banten Peduli Kemanusiaan itu kerap disapa, mengungkapkan tidak ada maksud khusus dengan adanya pembagian santunan ini. Disampaikannya, ini merupakan kegiatan rutin setiap Jum’at sore sebagai bentuk syukur ‘gerakan’ yang dijalani selama ini, serta tidak menggunakan anggaran pemerintah sama sekali.
“Sudah 4 Tahun kami sudah membagikan santunan seperti ini. Bahagia sekali bisa berbagi,” terang Kang Eko.
Dengan adanya pembagian santunan ini, lanjutnya, semoga bisa memberikan kebahagiaan-kebahagian bagi anak-anak yatim serta ke depannya bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik. “Saya juga berharap ke depan kaum duafa tidak lagi mendapatkan santunan, tetapi justru bisa memberikan santunan,” harap Kang Eko.
Pentingnya rasa peduli terhadap sesama, terutama kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa, merupakan kewajiban setiap umat Muslim di manapun berada. Hal tersebut disampaikan Kang Eko saat memberikan arahan.
“Siapapun yang memiliki rezeki yang lebih, wajib memberikan santunan, perhatian, serta memelihara dan memberikan kasih sayang kepada mereka (anak yatim piatu dan kaum dhuafa). Anak yatim piatu berhak mendapat perhatian kita karena banyak sekali manfaat dan keutamaan menyayangi anak yatim piatu, baik di dunia maupun di akhirat kelak,” tutur Kang Eko.
Pria ramah itu juga berpesan untuk anak-anak yatim agar tidak berkecil hati dan mudah berputus asa. Seperti dituturkannya, dengan kerja keras dan berdoa, banyak ‘manusia sukses’ bisa membuktikan meski sejak kecil sudah menjadi yatim, banyak orang mampu meraih kesuksesan.
“Semoga apa yang kami sampaikan ini bisa membawa manfaat, khususnya anak yatim dan kaum duafa. Semoga usaha kami senantiasa berkah, maju dan berkembang,” pungkas Kang Eko. (Red)