Kabar

Program Kemaslahatan BPKH 2022, PPPA Daarul Quran Serahkan Ambulans ke 4 PUSTU di Banten

biem.co — Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui mitra kemaslahatannya, yaitu Laznas PPPA Daarul Qur’an menyerahkan mobil ambulans ke empat Puskesmas Pembantu (PUSTU) di Banten, pada Jum’at (11/11/2022).

Keempat Puskesmas tersebut berada di Desa Bulakan, Karangbolong, Maraya dan Karangkamulyan.

Program kemaslahatan BPKH 2022 kali ini dilatarbelakangi karena tingginya permintaan layanan kesehatan di sejumlah wilayah di Banten. Kebutuhan tersebut semakin terasa di wilayah pedesaan dengan kondisi jalan yang terjal dan sulitnya akses layanan kesehatan.

Program ini juga merupakan bentuk kepedulian dari lembaga Puskesmas pembantu desa (LPPD) terhadap masyarakat. Serta sebagai bentuk upaya memenuhi pelayanan kesehatan di desa.

Mobil ambulans tersebut nantinya digunakan sebagai transportasi rujukan, pengantaran jenazah, serta layanan gawat darurat untuk masyarakat sesuai dengan standard Kemenkes.

Anggota Badan Pelaksana Bidang Kesekretariatan Badan dan Kemaslahatan BPKH, Amri Yusuf mengatakan bahwa lembaganya tidak hanya bertugas untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi pelaksanaan haji di Indonesia, namun juga memaksimalkan kemaslahatan umat.

“BPKH itu memiliki tiga fungsi utama yaitu meningkatkan kualitas pelaksanaan haji, mengupayakan efisiensi haji dan meningkatkan kemaslahatan umat,” ujar Amri dalam sambutannya.

Ia juga mengatakan bahwa saat ini BPKH merupakan badan pengelola keuangan haji terbesar di dunia. Hal ini juga menjadi motivasi bagi BPKH untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui program kemaslahatannya.

Amri menyampaikan, dana haji akan sangat bermanfaat untuk kepentingan bangsa.

“Dana haji sangat punya nilai strategis, bukan hanya untuk kepentingan umat Islam, tapi juga punya manfaat besar untuk kepentingan bangsa,” katanya.

Sementara itu, Direktur Marketing dan Komunikasi Laznas PPPA Daarul Qur’an Dwi Kartika Ningsih berharap layanan ambulans ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh kalangan. Tidak hanya itu, kebaikan dari layanan tersebut juga diharapkan menjadi wasilah amal jariyah bagi seluruh pihak yang terlibat.

“Harapannya jangan sampai ada lagi ibu yang lahir di jalan, ayah membawa anak yang menggendong anaknya meninggal karena tak mampu membayar ambulans, semoga setiap meter dan kilometer kebaikan di program ini membawa kebaikan untuk kita, karena kita tidak tahu amalan baik mana yang membawa kita masuk ke surga-Nya,” pungkasnya. (red)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button