“Terima kasih kepada satgas TMMD Kodim 0602/Serang yang tidak mengenal waktu, siang dan malam bahkan dalam kondisi panas dan hujan selalu bekerja tanpa lelah. Ini hasil yang sangat memuaskan rampung sesuai harapan. Terima kasih,” pungkasnya.
Berikut dampak positif lainnya dari Program TMMD di Desa Telaga Luhur:
• Betonisasi jalan utama Desa Telaga Luhur sepanjang 1000 meter lebar 4 meter memberikan banyak manfaat untuk warga, terutama petani. Dalam hal ini, petani bisa dengan mudah mengakses lahan pertanian dan membawa hasil panen dengan kendaraan bermotor. Dengan begitu dapat meningkatkan kesejahteraan warga dan bisa meningkatkan perekonomian.
• Pembuatan Tembok Penahan Tanah (TPT) memberikan banyak manfaat, selain penahan longsor, TPT juga memiliki fungsi sebagai penunjang jalan lingkungan yang berada diatasnya agar tidak amblas sewaktu-waktu.
• Pembuatan Mandi Cuci Kakus (MCK) Komunal yang dilaksanakan Pesantren sangat membantu khususnya para santri di wilayah tersebut yang jumlahnya ratusan orang.
• Pembuatan drainase berfungsi untuk mencegah terjadinya banjir sehingga aktivitas masyarakat bisa terus berjalan.
• Pembangunan gorong-gorong, ini dilakukan untuk memudahkan warga dan bisa menanggulangi bencana banjir. Gorong-gorong itu selayaknya dapat menjadi salah satu item yang dapat meningkatkan kesejahteraan warga.
• Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), penerima manfaat adalah sebanyak 10 orang. Selain itu mereka juga masing-masing mendapatkan sebuah televisi.
• Penyuluhan keagamaan bertujuan meningkatkan kualitas beragama masyarakat dengan ciri masyarakat semakin relijius dan mampu mengembangkan diri menjadi masyarakat yang shaleh secara sosial.
• Penyuluhan Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Telaga Luhur.
• Penyuluhan dan pelayanan Posyandu, Posbindu dan operasional kesehatan, untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini terkait penanganan kesehatan. Selain itu, masyarakat juga diharapkan dapat menjaga kesehatan jasmani dan rohani.
• Pelayanan dan peninjauan KB dan antisipasi stunting, warga dapat mengetahui masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama terhadap anak, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
• Penyuluhan perikanan dilakukan dalam upaya meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.
• Penyuluhan pertanian, warga mendapat ilmu tentang pemanfaatan lahan dan penggunaan BIOS 44.
• Penyuluhan hukum, penyuluhan kamtibmas dan narkoba, diharapkan dengan adanya penyuluhan ini masyarakat dapat mencegah diri dari bahaya dan hukum dari penyalahgunaan narkoba.
• Penyuluhan wawasan kebangsaan (wasbang) dan bela negara untuk pengetahuan warga baik orang tua maupun para pemuda tentang cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
• Penyuluhan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) membuat masyarakat Telaga Luhur saat ini bersama-sama meningkatkan peran serta untuk peduli terhadap Kamtibmas di lingkungannya.
• Penyuluhan bahaya terorisme dan paham radikal membuat masyarakat lebih meningkatkan semangat toleransi dan kebangsaan.
• Penyuluhan perlawanan wilayah membuat kecintaan masyarakat terhadap NKRI meningkat.***